Kasek SDN 054936 Sei Lepan Diduga Tilap Puluhan Juta Dana PIP

Sebarkan:

 



LANGKAT | Program Indonesia Pintar (PIP) adalah program pemerintah pusat yang telah terealisasi sejak beberapa tahun lalu, dengan tujuan untuk meringankan beban para wali murid yang tergolong keluarga miskin, namun program PIP tersebut menjadi ajang bisnis oknum kepala sekolah.

SDN 054936 wonorejo, desa lama, kecamatan sei lepan, kabupaten langkat, siswa/i kelas III dan kelas IV dua tahun tidak menerima dana PIP, sementara dana PIP tersebut telah dicairkan oleh pihak bank BRI secara non individual, demikian dikatakan sumber Metro Online.co pada Selasa (9/10/2022).

Lebih lanjut dikatakan sumber, awal nya anak nya mendapat dana PIP dari pemerintah, namun setelah anak nya duduk di bangku kelas III sampai tamat SD tidak lagi pernah mendapat dana PIP tersebut, sementara kata sumber dana PIP tersebut telah dicairkan oleh pihak bank BRI.

Sementara saat wali murid pertanyakan hal tersebut kepada pihak sekolah, saat itu kepala sekolah mengaku telah mencairkan dana PIP tersebut dari bank BRI, namun kepala sekolah meminta agar para wali murid bersabar dikarenakan dana PIP para siswa/i  tersebut telah terpakai untuk membayar tunggakan di koperasi pegawai, ucap sumber menirukan perkataan kepala sekolah.

Dana PIP yang tidak diberikan oleh kepala sekolah kepada siswa/i yang terdata sebagai penerima lebih kurang 39 juta rupiah, dengan rincian 44 orang siswa/i dikalikan 450 ribu per siswa /i per tahun nya, dana PIP tersebut tidak diberikan selama dua tahun, ucap sumber 

Saat wali murid pertanyakan kepada kepala sekolah, kepala sekolah mengaku akan membayarkan dana PIP yang terpakai untuk kepentingan lain tersebut, namun sampai saat ini kepala sekolah tersebut tidak memberikan hak daripada siswa/i penerima dana PIP, terang sumber sembari mengatakan bahwa kepala sekolah harus dilaporkan kepada penegak hukum karena diduga telah melakukan penggelapan dana PIP yang merupakan hak daripada siswa/i miskin.

Kepala sekolah SDN 054936 seilepan, Tajuit, membenarkan kalau siswa/i nya sebagai penerima dana PIP berjumlah 44 orang.

Saat disinggung tidak diberikan nya gak para siswa/i miskin penerima dana PIP yang tidak dibayarkan, oknum kasek tersebut membantah, dia mengatakan bahwa tudingan tersebut tidak benar, semua itu terjadi atas keterlambatan pencairan dana PIP dari pihak bank BRI.

"Kalau ada siswa/i yang belum menerima dana PIP silahkan datangi saya" semua bisa diselesaikan, ucap kasek.(m/lkt1)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini