ASAHAN | Ratusan Orang Tenaga Medis Non PNS (Tenaga Sukarela) di wilayah Kabupaten Asahan menggelar aksi demonstrasi di halaman Kantor Bupati Asahan, Selasa (27/09/2022).
Dalam hal tersebut tuntutan para Tenaga Medis Non PNS mendesak Bupati Asahan, Kepala Kepala Dinas Kabupaten Asahan dan DPRD Kabupaten Asahan untuk segera mengesahkan nomenklatur anggaran intensif, dan segera meregulasi serta membentuk payung hukum nomenklatur anggaran intensif kepada para Tenaga Medis Non PNS (Tenaga Sukarela) di seluruh Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Asahan.
Pada waktu dan tempat yang sama Bupati Asahan yang diwakili oleh Wakil Bupati Asahan Taufik ZA, MS.i mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menyetujui untuk memberikan Intensif kepada seluruh para tenaga medis non PNS (Tenaga Sukarela) yang ada di wilayah Kabupaten Asahan.
Taufik ZA, juga menyampaikan bahwa Pemkab Asahan bersama DPRD Kabupaten Asahan akan segera membahas payung hukum dari nomenklatur anggaran intensif Tenaga Medis Non PNS (Tenaga Sukarela) yang disuarakan para tenaga medis non PNS (Tenaga Sukarela).
"Bila mana ada Kepala Puskesmas dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan melakukan intimidasi pemecatan atau apapun namanya terhadap tenaga medis non PNS (Tenaga Sukarela) yang melakukan aksi demonstrasi hari ini, silahkan para tenaga medis non pns lapor kepada saya, " papar Taufik ZA mengakhiri penyampaiannya kepada para tenaga medis yang melakukan aksi demonstrasi dihalaman Kantor Bupati Asahan.
Dalam aksi demonstrasi tersebut tampak beberapa tenaga medis non PNS (Tenaga Sukarela) melakukan jahit mulut.(I.S)
