Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting di Mandailing Natal

Sebarkan:
Foto bersama, Wakil Bupati, Kadis Kesehatan, Plt DPPKB, Camat Panyabungan bersama perwakilan BKKBN Sumut. (Ist) 

MANDAILING NATAL | Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) bersama perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara (Sumut), melakukan koordinasi dan konsolidasi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Madina, Selasa (13/9/2022), di Aula Ladang Sari, Desa Gunungtua, Kecamatan Panyabungan. 

Hadir dalam kegiatan itu Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Kepala Dinas Kesehatan, dr Syarifuddin. Plt. Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB) Elfi Maryanni, perwakilan BKKBN Sumut dan beberapa OPD serta Camat Panyabungan Miswar.

Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution mengatakan stunting menjadi masalah yang disebabkan oleh multidimensi. Sehingga, penanganannya harus mengedepankan intervensi yang melibatkan lintas multisektoral. 

"Intervensi gizi sensitif yang dilakukan oleh sektor lain selain sektor kesehatan memberikan daya ungkit untuk menurunkan gangguan gizi lebih besar yaitu sebesar 70% dibandingkan dengan intervensi gizi spesifik dari sektor kesehatan yang hanya melibatkan kontribusi sebesar 30%," kata Atika, dalam pidato tertulisnya. 

Dia menerangkan upaya percepatan penurunan dan penanggulangan masalah stunting di Kabupaten Madina, untuk memastikan terjadinya integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama-sama, antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai penanggung-jawab pelayanan dengan sektor atau lembaga non pemerintah.

Pencegahan dan penurunan stunting merupakan tanggung jawab bersama lintas sektor bukan tanggung jawab salah satu institusi saja. 

"Untuk itu perlunya tim lintas sektor untuk melakukan pengintegrasian mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan," terangnya. 

Menurut Atika, stunting merupakan salah satu faktor yang memengaruhi kualitas sumber daya manusia. Untuk percepatan penurunan stunting itu dimulai pada saat masa pra konsepsi sampai dengan 1000 hari pertama kehidupan. 

"Serta meningkatkan efektivitas pelaksanaan kegiatan dan pelayanan kepada sarana yang diselenggarakan oleh tim percepatan penurunan stunting TPPS," katanya. 

"Alhamdulillah hari ini kita berkesempatan untuk melakukan konsolidasi dan koordinasi yang diprakarsai oleh perwakilan BKKBN Provinsi Sumut untuk pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Madina, sehingga hal ini akan menjadi komitmen kita bersama untuk dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Madina," lanjutnya. 

Ketua pelaksana tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Madina itu juga meminta kepada semua OPD di lingkungan Pemkab Madina, agar mengagendakan pelaporan yang terkoordinasi. 

"Apalagi yang memiliki data primer seperti Bappeda, Dinas PPKB, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas PMD dan Dinas PUPR," tutupnya. (RS/Sahrul) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini