Kapolres Sergai Pimpin FGD Persiapan Pengamanan Kenaikan Harga BBM

Sebarkan:

Kapolres Serdang Bedagai,AKBP. Dr.Ali Machfud,S.Ik, M.Ik, menjelaskan tujuan pertemuan menghadapi naiknya BBM

SERDANGBEDAGAI |
Dalam rangka pengamanan kebijakan pemerintah terkait kenaikan dan penyesuaian harga BBM, Kapolres Sergai AKBP Dr. Ali Machfud S.Ik. M.Ik pimpin Forum Group Discusion (FGD) bersama Pemkab Sergai dan instansi terkait di aula Patria Tama Polres Sergai, Rabu (31/8/2022).

Kapolres Serdang Bedagai,AKBP. Dr.Ali Machfud,S.Ik, M.Ik dalam sambutannya menjelaskan pertemuan ini bertujuan membahas langkah - langkah antisipasi terkait dengan rencana kebijakan Pemerintah untuk menyesuaikan harga BBM bersubsidi yang berada di SPBU wilayah jukum (wilkum) Polres Serdang Bedagai (Sergai).

Pandangan Kapolres, tingginya inflasi dipengaruhi oleh salah satu tingginya harga cabe merah dan cabe rawit, sehingga Pemerintah mematok inflasi 3%+1,untuk itu kepada peserta FGD untuk membantu mensosialisasikan agar menanam cabe kepada masyarakat sehingga dapat membantu untuk mengontrol inflasi.

Bupati Sergai diwakili Asisten II Drs. Nasrul Azis,Kadis Sosial,Arianto,Kadis Kominfo Drs Akmal AP. MSi,mewakili Disperindag,FKUB dan PJU Polres Sergai hadir dalam pertemuan tersebut.

Asisten II Setdakab Sergai Nasrul Azis, menjelaskan antara lain,penyesuaian harga BBM bersubsidi akan selalu berdampak terhadap harga-harga kebutuhan pokok lainnya.

Untuk itu Asisten II meminta instansi terkait agar saling berkoordinasi menjelang penyesuaian harga BBM bersubsidi mengalami kenaikan.

"Selain itu meminta kepada pihak SPBU, agar tidak melakukan penimbunan menjelang penyesuaian harga BBM bersubsidi," pintanya.

Selain itu Kadis Kominfo agar dapat memberikan sosialisasi keoada masyarakat, terkait rencana penyesuaian harga BBM bersubsidi oleh Pemerintah.

"Masyarakat diminta mempedomani regulasi/ peraturan yang ada, karena telah diatur terkait dengan tata cara industri rumah tangga memperoleh BBM bersubsidi, yaitu Peraturan badan pengatur hilir minyak dan gas No.17 tahun 2019," papar Nasrul Azis.

Kadis Sosial Arianto, dalam sarannya mendukung sepenuhnya terkait rencana Pemerintah dalam penyesuaian harga BBM bersubsidi,Dinas Sosial berfungsi mengawasi penyaluran bantuan sosial Pemerintah sampai kepada warga yang membutuhkan.

Sekretaris Disperindag, Hadi Sumantri menjelaskan, penyesuaian harga BBM bersubsidi akan berdampak terhadap kenaikan harga kebutuhan lainnya.

Untuk itu dirinya berharap agar instansi terkait dan apara berwenang,ikut mengawasi dan memantau dampak kenaikan harga serta mengawasi ketersediaan stok.

Selain itu, Disperindag akan mensosialisasi kan kepada pada pedagang, dan hal lainnya memerlukan regulasi terkait industri rumah tangga,binaan Disperindag sehingga dpt membeli BBM bersubsidi.

Kadis Kominfo, Drs Akmal dalam sarannya antara lain menyebutkan, pihaknya akan melakukan upaya sosialisasi dengan kanal informasi yang dimiliki Dinas Kominfo seperti, Radio Sergai FM, facebook Pemkab Sergai, instagram Pemkab Serdang Bedagai, youtube Kanal Pemkab Sergai, saluran berita Media Center yaitu,mediacenter.kab.go.id.

Kanit Idik II Sat Reskrim Polres Sergai, IPDA Raja Haloho SH memberikan pendapat saat pertemuan FGD.

Saran Kanit Idik II Sat Reskrim Polres Sergai, IPDA Raja Haloho, SH agar pihak Disperindag mengeluarkan surat keterangan yabg terkait industri rumah tangga yang menggunakan BBM bersubsidi.

Perwakilan SPBU Maya Fitriani selaku pemilik SPBN Tanjung Beringin memaparkan, mereka melayani konsumen Nelayan dengan menggunakan jerigen yang mana sudah dilengkapi dengan surat keterangan dari Dinas Perikanan.

"Hasil atau kesimpulan dari pertemuan FGD menyebuntukan, agar secara kolektif ber komitmen dalam hal penyaluran BBM bersubsidi sehingga tepat sasaran. Agar mengikuti regulasi dan aturan yang ada. Pihak SPBU yang melayani pembelian dengan menggunakan jerigen,agar memiliki surat rekomendasi dari instansi terkait,"jelas Humas Polres Sergai dalam keterangan persnya.(HR/js)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini