Bawa Balita, Pekerja Non Prosedural di Deportasi Kerajaan Malaysia

Sebarkan:

Kadisnaker Deliserdang Binsar Sitanggang jemput PMI non prosedural di deportasi  malaysia di Bandara Kualanamu
DELISERDANG | Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Kabupaten Deliserdang, Drs Binsar TH Sitanggang MSP melakukan penjemputan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural, Amelia Bt Noviasia (29) dan ketiga anaknya, Muhammad Syarif (5), Syifa Siqia (3) dan Kyaila Nazua, yang masih berusia satu tahun enam bulan.

Amelia dan ketiga anaknya telah dideportasi oleh Imigrasi  Malaysia, karena tidak memiliki surat izin atau identitas lengkap untuk bisa tinggal dan bekerja di Malaysia. Penjemputan dilakukan di Bandara Kualanamu, Deliserdang.

"Pemerintah wajib melakukan perlindungan kepada PMI Non Prosedural, walaupun yang bersangkutan melakukan kesalahan. Pemerintah tetap hadir memberikan yang terbaik bagi rakyatnya," ungkap Kadisnaker dalam siaran persnya Selasa 13/9/2022.

Untuk selanjutnya, sambung Kadisnaker, pihaknya berkoordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) serta Dinas Sosial Deliserdang untuk bisa mengantarkan Amelia Bt Noviasia dan ketiga anaknya kepada keluarganya di Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, sesuai pengakuam Amelia.

Namun anehnya, setelah ditelusuri, ternyata tidak didapati tempat tinggal yang bersangkutan, sehingga dilakukan pengecekan pada alat komunikasi dan ditemukan kontak saudara terdekat yang dapat dihubungi.

Maka, Pemerintah Kabupaten Deliserdang mengembalikan Amelia dan ketiga anaknya kepada keluarganya, dan diterima Iskandar Sulaiman, abang iparnya di Jalan Mega, Gang Buntu, Lingkungan I, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.

Keinginan merubah nasib di Malaysia membuat banyak warga negara Indonesia nekat menempuh jalur non prosedural untuk dapat bekerja ataupun tinggal di negeri tetangga itu. Bayangkan saja gaji pembantu rumah tangga di Malaysia bisa mencapai 4,5- 5 juta perbulan, jauh lebih tinggi dari gaji karyawan pabrik di Indonesia.( Wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini