Korban Kebakaran Belawan Dikebumikan Dalam Satu Lobang

Sebarkan:


BELAWAN | Empat korban kebakaran di Jalan Cilacap Barat, Kelurahan Belawan II, kecamatan Medan Belawan dikembalikan dalam satu lobang dan dua peti jenazah serta dua papan nisan, Kamis (4/8/2022).

Almarhummah Hamidah dan Winda satu peti sedangkan almarhum Yafizam di dalam M Zulham satu peti lainnya.

Pemakaman berlangsung pilu diiringi tangis dan air mata dari keluarga, tetangga serta kenalan korban yang hadir di TPU Belawan.

"Kami sudah menyarankan agar lokasi makam ini harus segera ditimbun karena akan cepat tegerus air pasang yang setiap hari datang," kata seorang pengurus TPU Belawan.

Sedangkan dua korban yang selamat yakni Mutia dan Lisa tidak dapat hadir karena masih menjalani perawatan medis di RS PHS Belawan dengan kondisi luka bakar sebesar 80 persen.

Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting atau hubungan arus pendek listrik dan petugas laboratorium dan forensik (Labfor) Poldasu sudah datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.

Penyelidikan diawali dengan meminta keterangan dari warga yang bermukim di sekitar kebakaran didampingi petugas Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan.

Berita sebelumnya, akibat kebakaran itu sebanyak empat penghuni salah satu rumah yang terbakar yakni Hamidah, 75, Yafizam, 50, Winda, 46, dan M Zulham, 15, meninggal hangus terbakar bersama dua unit sepedamotor. Saat ini korban disemayamkan di rumah keluarga di Gang 16, Belawan.

Kepala Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran (DP2K) Kota Medan, Albon Sidauruk, mengatakan pihaknya menerima informasi adanya kebakaran sekira Pukul 04.39 WIB.

Dari informasi itu Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan langsung menurunkan tujuh unit armada pemadam ke TKP. 

"Objek yang terbakar terdiri dari lima unit rumah permanen. Api dapat dipadamkan sekira Pukul 06.49 WIB," katanya.

Dalam musibah itu, Albon mengungkapkan empat penghuni ditemukan tewas diduga terjebak saat kobaran api melahap rumah tersebut.

"Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran. Polres Pelabuhan Belawan sudah turun ke TKP untuk melakukan penyelidikan," ujarnya. (RE Maha/REM).






Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini