Betor dan GL Pro Laka Lantas di Timbangan J33 PT BSRE, 1 Luka

Sebarkan:


SERBELAWAN
| Kecelakaan becak bermotor (Betor) Mega Pro merk Viona nopol BK 4505 NC dengan sepeda motor GL-Pro Neo Tech nopol BK 3247 TR, di jalan lintas Serbelawan - Simpang Dolok Merangir, di Lateks J-33 PT BSRE Dolok Merangir I, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, menyebabkan korban luka luka,  Rabu (3/8/2022) sekira pukul 19.00 WIB.

Menurut keterangan pengemudi becak bermotor, Paimin (72) warga Jalan Prof. Dr Hamka, Gang Sei Tualang Link V Kampung Bicara Desa Durian, Kecamatan Bajenis kota Tebing Tinggi, mengatakan sebelum kejadian  ia menjemput dan menunggu istri dan anak perempuannya didepan Pom Bensin (galon) Jalan Merdeka Kelurahan Serbelawan Kecamatan Dilok Batu Nanggar.

"Selepas magrib, kami jalan pulang ke Tebing. Sampai di tanjakan dekat timbangan getah (J-33) tiba-tiba kami ditabrak dari belakang. Habis itu saya gak ingat lagi. Ibu yang ingat. Tapi becak lengkap berlampu belakang," ujar Paimin sambil meringis menahan sakit di bagian pinggang saat mendapat pertolongan pertama di Puskesmas Serbelawan.

Hal itu dibenarkan istrinya Adlina Nasution (68) dan satu penumpang lagi, putrinya Irawati (41), warga yang sama. "Iya, kami di tabrak dari belakang. Kereta itu kencang kali. Kami jalan dipinggir pelan pelan. Kami tercampak dari becak. Saya cuma luka di jari tangan. Anak saya tidak luka. Suami saya sakit dipinggang". Ujar Adlina sambil terisak sedih.

Sementara pengemudi sepeda motor GLPro Neo Tech, Ricky Afriandi alias Kiki (23) warga Aman Sari Barat,  Kelurahan Aman Sari,  Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, diduga menabrak becak dari belakang belum bisa digali keterangannya karena tidak sadarkan diri akibat luka serius dibagian kepala. 

"Belum bisa ditanyai Bang. Ini dia pingsan. Tolong cari kendaraan untuk segera membawanya ke rumah sakit. Lukanya serius di bagian kepala dan luka robek di kaki sebelah kiri, perlu segera ditangani intensif". Ujar petugas piket UGD Puskesmas Serbelawan yang tidak mau disebut namanya. Selanjutnya korban Kiki dilarikan ke RS Laras PTPN IV oleh pihak keluarga. 

Ketika ditanya kru media ini, warga pelintas yang menolong serta membawa para korban ke Puskesmas mengatakan, "Belum bang. Belum ada petugas lalulintas tadi. Kami tadi lewat mau pulang melihat para korban sudah tergeletak. Kasihan maka kami tolong". Ujar seorang warga yang menolong, di Puskesmas Serbelawan.

Atas insiden ini belum didapat pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait penyebab terjadinya kecelakaan. (MOL-Bay)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini