Korban meninggal dunia saat dievakuasi warga. (IST)
MANDAILING NATAL | Kecelakaan maut terjadi di jalan areal PT Anugrah Rimba Makmur (ARM) KM 01-02 jurusan Siulang Aling-Singkuang, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Madina, pada Kamis (14/7/2022) sore hari.
Satu unit truk bermuatan balok kayu milik PT Anugrah Rimba Makmur (ARM) yang datang dari arah Siulang Aling hendak menuju Singkuang terguling karena mengalami rem blong.
Akibatnya, satu orang meninggal dunia yakni penumpang truk Pardamean Harahap (36), warga Desa Sikara-kara, Kecamatan Natal.
Korban dilaporkan mengalami luka robek pada bagian kepala, tangan kanan serta kaki kanan patah.
Sedangkan, pengemudi truk Budi Iskandar (35), warga Desa Taluk, Kecamatan Natal, mengalami luka robek pada bagian kepala dan luka memar di tangan kanan. Budi dilaporkan kondisinya sadarkan diri.
Menurut keterangan dari Kapolsek Muara Batang Gadis (MBG) AKP Saszoro Efendi, mengatakan truk tanpa Nopol bermuatan balok kayu tersebut terguliling pasca menabrak tebing yang ada di lokasi TKP.
Truk datang dari arah Siulang Aling hendak menuju ke Singkuang. Saat tiba di lokasi TKP rem truk blong. Sopir truk kemudian banting stir ke kanan lalu menabrak tebing sebelum akhirnya truk terguling.
Saszoro menyebut, saat itu penumpang yang ada di dalam truk Pardamean Harahap melompat keluar dari truk dan tertimpa muatan balok kayu yang terlepas.
"Penumpang truk Pardamean Harahap melompat keluar dari dalam truk dan tertimpa muatan balok kayu dikarenakan rantai kayu putus," kata Saszoro, dalam keterangannya, saat dihubungi Jumat (15/7/2022).
Menurut Saszoro, kondisi jalan di lokasi TKP itu menurun dan badan jalan kondisinya tanah bercampur batu kerikil.
"Saat kejadian cuaca cerah. TKP ini areal HTI (Hutan Tanaman Industri) milik dari PT Anugrah Rimba Makmur," jelasnya.
Dalam kecelakaan tersebut berdasarkan laporan dari pihak kepolisian sektor Polsek MBG, untuk hal kerugian material sebesar Rp 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah).
Sedangkan, untuk truk bermerek nisan TZ yang terguling kondisinya mengalami rusak pada bemper depan sebelah kanan dan kaca spion kanan pecah.
Terpisah, hingga berita ini diturunkan keterangan dari PT ARM perusahaan yang bergerak di bidang Hutan Tanaman Industri (HTI) itu belum dapat diperoleh perihal kecelakaan kerja tersebut. Salah seorang staf dari PT ARM yang dihubungi mengaku kalau saat ini Manager dan Humas perusahaan mereka sedang di lokasi hutan dan terkendala jaringan. (SRH/Sahrul)
