Seminggu Berlalu, Kasus Pembakaran Rumah Kades Sembahe Belum Terungkap

Sebarkan:


DELISERDANG |
Seminggu sudah berlalu, kasus pembakaran terhadap rumah Kades Sembahe Sumbulta Tarigan, yang berada di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, belum juga terungkap. Padahal dalam aksi pembakaran itu ada tertinggal Sepeda motor di TKP yang diduga milik pelaku. 

Dan dengan tertinggalnya Sepeda motor tersebut sudah bisa dijadikan alat bukti bagi Polisi guna mempermudah penyelidikan. 

Terkait belum terungkapnya kasus pembakaran rumah Kades Sembahe itu, Kapolsek Pancurbatu Kompol Erianto Ginting S Sos ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu AKP Amir Sitepu, SH., MH,  menjelaskan kalau pihaknya lagi maksimal dalam melakukan penyelidikan. "Sabar y bang, lagi maksimal kami lakukan penyelidikan," jelasnya. 

Saat disinggung apakah hasil penyelidikan yang dilakukan pihak Kepolisian sudah ada mengarah ke tersangka, Kanit Reskrim mengatakan kalau hal itu belum waktunya. "Sabar y bang, belum saatnya," katanya.  

Lambannya pengungkapan kasus pembakaran terhadap rumah Kades Sembahe itu  menimbulkan keresahan bagi Keluarga dan masyarakatnya. Pasalnya, aksi pembakaran tersebut merupakan sebuah teror bagi Kades dan keluarganya. 

"Sudah seminggu lamanya sejak terjadi peristiwa itu tapi Polisi belum juga berhasil mengungkap-nya. Kalau begini terus lama-lama nyawa keluarga dan masyarakat saya jadi terancam," ujar Kades Sembahe Sumbulta Tarigan  kepada wartawan Selasa (19/7/2022) dengan penuh kesal.

Sebelumnya diberitakan, rumah Kades Sembahe Sumbulta Tarigan dibakar orang tidak dikenal diduga menggunakan Bom Molotov,  Senin tanggal 11 Juli 2022 sekitar pukul 06.00 Wib. 

Atas peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Tiga juta rupiah 

Sehari kemudian akhirnya Kades Sembahe Sumbulta Tarigan melaporkan peristiwa kejam itu ke  pihak Kepolisian Sektor Pancur Batu dengan STTLP No: 215/VII/2022 /RESTABESMEDAN/SEK/PC.BATU tertanggal 12 Juli 2022.

Menyikapi hal itu, Direktur Executife Gerakan Indonesia Bersih (GRIB)  Romi Makmur Rangkuti, sempat meminta Polisi agar segera mungkin mengungkap-nya dikarnakan menyangkut dengan kenyamanan masyarakat Desa Sembahe. 

"Ibarat Negara tadi Peresiden-nya atau Raja-nya yang di tetor oleh musuh bagaimana perasaan rakyat-nya ? Inipun kalau Kades-nya yang diteror bagaimana perasaan masyarakat-nya?" Kata Rangkuti. (TIM)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini