Kemensos RI Turun Tangan Bantu Bayi Warga Madina yang Lahir Tanpa Lubang Anus

Sebarkan:
Bayi lahir menderita penyakit atresia ani, warga Kabupaten Madina. 

MANDAILING NATAL | Kementerian Sosial (kemensos) RI langsung turun tangan membantu penanganan bayi yang lahir tanpa lubang anus (atresia ani) warga Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

"Kami melalui kepala bagian kami dapat instruksi dari beliau (Menteri Sosial) untuk segera membantu bayi tersebut," kata Kepala Sub Bagian TU, UPT Kementerian Sosial Sentra Bahagia Medan, Raharjo, S.ST, saat dihubungi Metro-online.co Selasa (12/7/2022).

Raharjo mengatakan, pada hari ini Selasa sekitar pukul 15.00 WIB, pihaknya sudah mendatangi RSU Imelda Kota Medan tempat bayi mendapatkan penanganan.

"Tadi sudah ketemu dengan orangtua bayi, seterusnya juga kita koordinasikan dengan rumah sakit agar bayi tersebut ditangani dengan baik," ujarnya.

Dia menerangkan, sesuai arahan pimpinannya pihaknya akan membantu biaya penanganan dan kebutuhan dari bayi tersebut.

"Tadi pas ketemu orangtuanya juga lagi down, karena kondisi bayi kejang-kejang dan harus segera dibawa ke ruang NICU, sementara oleh rumah sakit harus dibayar dulu Rp,5 Juta. Dan sesuai arahan pimpinan kita apapun itu harus kita selesaikan karena yang utama bayi dapat penanganan," tuturnya.

Raharjo juga menyebut, sebelumnya Menteri Sosial melihat pemberitaan media bahwa ada bayi yang lahir menderita penyakit atresia ani dan sedang butuh bantuan biaya.

"Beliau lihat dari pemberitaan media, kemudian menginstruksikan kepada kepala bagian kami untuk segera membantu bayi tersebut," sebutnya.

Sementara, pihak keluarga, Eka Sofyandi membenarkan bahwa pihak kemensos sudah datang ke rumah sakit dan membantu mengenai penanganan dari bayi.

"Alhamdulillah bang, tadi siang sudah datang dari kementerian sosial. Kemudian mereka segera koordinasi dengan rumah sakit dan seterusnya bayi dibawa ke ruangan NICU untuk ditangani," kata Eka, dihubungi Selasa malam.

Eka, yang merupakan paman dari bayi memohon doa karena saat ini bayi bernama Muhammad Alfi Rizki itu sedang dalam keadaan kritis.

"Mohon doanya bang, kondisi bayi saat ini sedang dalam keadaan kritis, mohon doanya ya bang," ucap Eka. (SRH/Sahrul)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini