Akhirnya Terduga Penembak Pendeta GSJA Ditangkap Polisi

Sebarkan:

Korban saat di Rumah Sakit Amri Tambunan Lubukpakam, Deliserdang

DELISERDANG |
Polresta Deliserdang saat ini sudah berhasil menangkap seorang terduga pelaku penembakan Fernando Tambunan, Pendeta GSJA warga perumahan viktory land Dusun III, Desa Jaharun A, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang. Hingga kini Polisi masih melakukan pengembangan dan menahan tersangka.

Informasi dihimpun, seorang pria anggota ormas berinisial ZB warga Jaharun A Kecamatan Galang terduga pelaku penembakan ditangkap pada Jumat siang kemarin saat sedang berada di sebuah bengkel sepeda motor. ZB langsung diamankan petugas ke Mapolresta Deliserdang.

Terkait penangkapan seorang terduga pelaku terkait kasus  penembakan pendeta GSJA itu, Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Irsan Sinuaji saat dihubungi via seluler Sabtu 2/07/2022 membenarkan dan saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan atas kasus ini.

"Sudah ditangkap, saat ini masih pengembangan kalau sudah klop kita rilis," ucap Kapolresta.

Sebelumnya, kasus penembakan pendeta GSJA Fernando Tambunan terjadi saat ia sedang berada depan diteras rumahnya bersama istrinya. Korban tiba tiba merasakan sakit di bagian dada dan melihat darah mengucur deras. Korban bersama istrinya langsung ke klinik terdekat untuk berobat, tapi karena cukup parah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Amri Tambunan dan di ketahui korban mengalami lukatembak diduga berasal dari senjata jenis senapan angin.

Hal ini lalu menjadi kabar yang mengegerkan warga sekitar tempat tinggal korban, Polisi datang ke TKP melakukan penyidikan dan olah TKP. Berbagai prediksi ditemukan salah satunya pelaku penembakan diduga berasal dari atas bukit kecil kebun kelapa sawit dan semak belukar yang berjarak lebih kurang 15 meter dari rumah korban. 

Korban saat ini sudah sedikit membaik meski pihak rumah sakit Amri Tambunan sempat dua hari  belum mengeluarkan peluru senapan yang bersarang didada korban karena dianggap tidak membahayakan nyawa korban. Informasi terakhir korban di bawa ke RS Adam Malik Medan guna operasi pengeluaran peluru didada korban.(Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini