Dinas Sosial P3AKB Kabupaten Bondowoso Salurkan Bantuan Pada Disabilitas

Sebarkan:


BONDOWOSO |
Dinas Sosial P3AKB Kabupaten Bondowoso, Salurkan Bantuan Pada Disabilitas, kali ini bantuannya berupa Kursi Roda, Alat Bantu Dengar, Kaki Palsu dan Kruk dan Permakanan, Kamis 9/6/22.

Bantuan tersebut diberikan untuk membantu disabilitas agar dapat memfungsikan potensi yang dimilikinya, serta sebagai upaya meringankan beban masyarakat penyandang disabilitas di Kabupaten Bondowoso.

Diketahui bantuan tersebut dari Mahatmiya Provinsi Bali yang merupakan UPT Milik Kementerian Sosial RI, untuk disabilitas Kabupaten Bondowoso, yang sudah terdata. Sedangakan pengadaannya adalah dari anggaran APBD Kab.Bondowoso.

"Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Sosial Bondowoso kali ini membagikan bantuan berupa Kursi Roda, Alat Bantu Dengar, Kaki Palsu dan Kruk Pada Disabilitas serta Permakanan Anggaran APBD," tutur Kepala Dinas Sosial P3AKB Kabupaten Bondowoso, Anisatul Hamidah M.Si yang dikonfirmasi wartawan.

Katanya, Program Bantuan ini merupakan usulan dari beberapa masyarakat Bondowoso, melalui para Pendamping Disailitas dan Dinas Sosial Bondowoso. “Atas sinergitas ini, Kami Dinas Sosial akan terus berupaya memenuhi kebutuhan disabilitas, " lanjut Ibu Anis, sapaan akrabnya.

Menurutnya, pemberian bantuan ini diharapkan untuk memudahkan kaum disabilitas untuk melakukan aktifitas sehari – hari. “Kami juga berharap seluruh Disabilitas akan mendapatkan bantuan sesuai hasil asesment dari Pendamping Disabilitas," jelasnya mengakhiri komentarnya.

Sementara Kusyadi, Mery Duan K.P. dan Budy Haryono AD. selaku Pendamping Disabilitas di Kabupaten  Bondowoso mengatakan, bantuan kepada penyandang disabilitas ini diserahkan secara simbolis di wilayah Kelurahan Blindungan tepatnya di rumah Naylana Khansa Orlin, Kelurahan Blindungan RT 12 RW 03 Jalan Agus Salim.

Rencana penyaluran total di 23 titik atau Kecamatan, dengan jumlah 63 penerima. “Bahkan kami selalu menginformasikan kepada masyarakat,  terutama pada Perangkat Desa, agar segera memberi informasi kepada kami, jika ada penyandang disabilitas di daerahnya yang masih belum sama sekali tersentuh program, karena jika kami dapat informasi kami, akan langsung assessment ke daerah-daerah tersebut, " tandas salah satu pendamping, Kusyadi.(AR)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini