Sadis, Gegara Sakit Hati Warga Parapat Dibantai di Saribudolok

Sebarkan:


SIMALUNGUN
| Kematian Iman Sidabutar (17) warga Dusun Sualan Desa Sibaganding (Parapat) Kecamatan Girsang Simpangan Bolon, Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, ternyata akibat dibantai temannya sendiri lantaran sakit hati.

Jasad remaja kelahiran 9 Juni 2005 ini ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka menganga sangat menggenaskan di bagian leher dan perut di kamar kostnya di Jalan Merdeka Atas Kelurahan Seribudolok Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, Minggu (8/5/2022).

Atas temuan jasad perantau yang bekerja di salah satu gudang sayur di Seribudolok ini kemudian dilaporkan pemilik kost ke Polsek Seribudolok Resort Polres Simalungun.

Mendapat laporan temuan jasad bersimbah darah akibat luka-luka sangat parah, Kapolsek Seribudolok IPTU Parulian Sijabat beserta personil langsung terjun ke lokasi melakukan cek dan olah TKP serta berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Simalungun.

Usai mengevakuasi jasad korban ke RSUD Djasamen Saragih kota Pematangsiantar, Tim Opsnal Unit Jahtanras Sat Reskrim Polres Simalungun langsung bergerak melakukan penyelidikan untuk mengendus jejak pelaku pembunuhan sadis ini. 

*Kurang dari 24 Jam Pelaku Berhasil di Ringkus*

Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedi Arifianto SH.S.Ik. MH melalui Kasat Reskrim AKP M. Rachmat Aribowo S.Ik. MH saat dikonfirmasi kru metro-online.co,  Selasa malam (10/5/2022) menjelaskan, setelah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi saksi pihaknya berhasil mengantongi nama pelaku. 

Kerja keras pelacakan membuahkan hasil. Kurang dari 24 jam, Tim Opsnal Unit Jahtanras Sat Reskrim Polres Simalungun berhasil meringkus pelaku Minggu (8/5/2022) malam, berinisial DSS alias D dari tempat persembunyiannya di Bandar Khalifah kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara, usai membantai korban. 

Selanjutnya Ariwibowo mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran dan pengembangan terhadap tersangka guna mencari dan mengamankan barang bukti.

“Alhamdulilllah satu orang tersangka inisial DSS alias D sudah kita amankan bang, dan saat ini masih dalam proses pengembangan penyidik Kepolisian”, Ungkap Ariwibowo.

Disebutnya lagi. Hasil interogasi, pelaku merupakan teman korban. Sedangkan motif pelaku melakukan pembunuhan dan pembantaian terhadap korban karena sakit hati.

“Untuk sementara motifnya karena sakit hati. Pelaku sakit hati karena korban sering menghina orangtua pelaku". 

"Pelaku tunggal satu orang dan masih di bawah umur. Untuk lebih detailnya nanti kita lebih terperinci dan mohon waktunya", Ujar Kasat saat ditanya kemungkinan ada pelaku lain. (MOL-Bay)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini