Bupati Madina dan Dandim Tapsel Ajak Bijak Bermedia Sosial, Ini Pesannya

Sebarkan:

Foto bersama Forkopimda Madina pada acara Silaturahmi dan Komunikasi Sosial dengan Aparat Pemerintah. 

MANDAILING NATAL | Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution dan Dandim 0212/Tapsel Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, mengajak seluruh Stakeholder dan elemen masyarakat lainnya agar bijak menggunakan media sosial di era saat ini.

Ajakan itu disampaikan oleh kedua petinggi di instansi ini pada kegiatan Silaturahmi dan Sosialisasi Komunikasi Sosial dengan Aparat pemerintah yang dilaksanakan, Selasa (24/5/2022) pagi, di Aula Kantor Bupati Madina. 

Kegiatan tersebut gawaian dari Kodim 0212/Tapsel yang bertujuan untuk mendukung kegiatan komunikasi dengan aparatur pemerintah Pemkab Madina di semester I tahun 2022.

Adapun tema yang diambil dalam kegiatan yakni, Pemanfaatan Media Sosial di Era Digital. 

Hadir Kapolres Madina AKBP HM Reza Chairul AS, Kajari Madina Novan Hadian dan Ketua Pengadilan Negeri Madina Arief Yudiarto. Seterusnya, Kepala BNN Madina Edi Mansyuri dan Pabung Madina Mayor Inf David Sidabutar serta bersama pimpinan OPD lainnya. 

Dalam sambutannya, Dandim 0212/Tapsel Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing mengucapkan terima kasih kepada bupati dan jajarannya yang telah memberi fasilitas kepada Kodim 1202/Tapsel, untuk acara Silaturahmi dan Sosialisasi Komunikasi Sosial di semester I tahun 2022.

Dandim mengatakan, bahwa kegiatan seperti ini dapat mempererat hubungan yang sudah dijalin dengan baik. 

"Kami berharap setelah kembali dari Madina, perwakilan dapat menyampaikan kepada rekan lain terkait hasil dari komunikasi sosial ini. Semoga dapat diterima," kata Dandim.

Dandim berharap dengan kondisi teknologi yang cukup maju saat ini diharapkan agar lebih memilah informasi yang beredar di media sosial. 

"Jika ada informasi yang negative, pasti ada dampaknya. Komunikasi zaman sekarang tidak perlu face to face, tapi bisa melalui media sosial," katanya. 

Letkol Rooy mencontohkan dengan adanya berita hoax (berita bohong) yang berseliweran di media sosial, tentu dapat menimbulkan kegaduhan dan mengganggu kondusivitas di tengah masyarakat.

Maka, Dandim mengajak agar seluruh elemen Stakeholder untuk lebih bijak memilah informasi yang beredar di media sosial. 

"Kita dituntut bijak dalam memilah informasi yang beredari di media sosial," pungkas Dandim Letkol Rooy Chandra. 

Sementara, Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution dalam sambutannya mengibaratkan, bahwa di era digital ini seperti pepatah lama ‘mulutmu harimaumu’ telah berubah menjadi ‘jarimu harimaumu’. 

Sukhairi menyebut, saat ini banyak pengguna media sosial yang tertipu dalam aspek kehidupan gegara informasi hoax yang berseliweran. 

"Era digital ini banyak kelirunya," katanya. 

Sukhairi menjelaskan, keliru yang dimaksudkan itu yakni informasi bohong yang disebar atau tersebar di media sosial. Sehingga, membuat keadaan di tengah-tengah masyarakat menjadi gaduh. 

"Kita harus memikirkan nilai positif dari sosial media. Ada banyak kebaikan di media sosial. Namun, ada juga nilai keburukannya. Kita harus lebih menggali nilai positifnya," jelasnya. 

Di akhir sambutan, Sukhairi berharap acara tersebut kiranya dapat memberikan hal positif untuk seluruh sektor, sehingga membuahkan sesuatu yang positif pula nantinya. (SRH/Sahrul) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini