Wakil Bupati Deliserdang Muhammad Ali Yusuf Siregar saat melakukan kunjungan ke pasar tradisional Lubukpakam, Deliserdang
DELISERDANG | Wakil Bupati Deliserdang, HM Ali Yusuf Siregar mendatangi sejumlah pasar tradisional di Deliserdang guna memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok jelang bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri tahun 2022 ini benar benar aman.
Di Pasar Tradisional Deli Mas, Lubuk Pakam, Wabup bersama dinas terkait berkomunikasi dengan sejumlah pedagang untuk menanyakan bagaimana ketersediaan barang barang dagangan mereka dari pasokan, pembelian hingga pemasaran kepada konsumen.
Wakil Bupati menemui sejumlah pedagang diantaranya pedagang daging sapi dan pedagang sayur mayur. Untuk pedagang daging sapi ditemukan ada kenaikan harga dari biasanya namun tidak begitu signifikan sekitar Rp 5 ribuan. Sementara untuk harga sayur-mayur seperti cabai merah sedikit mengalami penurunan harga dari biasanya.
Dalam keterangan persnya dilansir metro-online.co, Sabtu 02/04/2022 Wabup Deliserdang mengatakan harga dan stok barang barang kebutuhan pokok masyarakat sejauh ini terpantau aman. Namun demikian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Deliserdang akan memantau setiap saat agar kenaikan tersebut bisa distabilkan.
"Ini wajib dilaksanakan agar masyarakat tidak resah dalam berbelanja mengahadapi Puasa, bahkan Lebaran nanti. Untuk stok, tadi kita tanya masih banyak dan cukup.Stok minyak goreng juga masih ada untuk Deliserdang. Bahkan tidak usah disangsikan. Karena kita sudah juga langsung bertanya kepada mereka (pedagang). Mudah-mudahan sampai lebaran, insya Allah stok stabil, harga tidak naik lagi, dan tetap terjangkau," jelas Wabup.
Sementara itu, Kepala Disperindag Deli Serdang, TM Zaki Aufa SSos, menegaskan pada prinsipnya di Deliserdang tidak ada kelangkaan minyak goreng. Namun di harga saja yang mengalami kenaikan.
Mengingat yang lalu ada Keputusan Menteri Perdagangan (KepMendag) No. 6, per 1 Februari 2022, untuk minyak curah dan kemasan.
" Untuk harga minyak curah, harga eceran tertinggi (HET)-nya saat ini Rp14.500/liter dan Tp15 ribu/kg. Untuk minyak kemasan, itu tidak diatur di surat Menteri Perdagangan, disebutkan untuk minyak kemasan disesuaikan dengan mekanisme pasar. Tidak ditentukan harganya," ucap Kadisperindag.
Ditambahkan oleh TM Zaki Aufa, dari hasil peninjauan di Pasar Delimas dan pasar tradisional Bakaran Batu ada temuan kenaikan harga dari HET yang ditetapkan sebesar Rp500.
"Tadi kita lihat sama-sama, ada kenaikan Rp500 perkilonya. harganya Rp15.500, mereka jual Rp16 ribu. Intinya, tidak ada kelangkaan minyak di Deliserdang, saat ini " ungkapnya.
Kadisperindag menyebutkan untuk stok kebutuhan pokok jelang dan selama Ramadhan hingga Idul Fitri, dipastikan aman. Untuk harga, setiap harinya akan terus dipantau. Bila nantinya terjadi kenaikan, maka pihaknya akan segera melaporkan ke Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
"Stok sampai lebaran di Deliserdang aman. Setiap hari koordinator pasar sudah diperintahkan untuk memantau perkembangan harga. Kalau kenaikannya 25 persen, masih ditolerir. Tapi di atas 25 persen, kita akan buat laporan ke Provinsi untuk melakukan operasi pasar, apa yang harus kita lakukan untuk menekan harga-harga yang cukup tinggi. Namun, sampai saat ini belum ada kenaikan di atas 25 persen. Sekali lagi, untuk bahan pokok menghadapi Ramadan dan lebaran masih aman untuk Kabupaten Deli Serdang," pungkas Kadisperindag.(Wan)
