Persiapan Porprovsu, KONI Bekerjasama Dengan STOK Bina Guna Medan Gelar Tes Fisik Atlet

Sebarkan:
Walikota Medan Bobby Nasution (Tengah) didampingi Ketua STOK Bina Guna Medan Liliana Puspa Sari dan Ketua KONI Medan Eddy Sibarani tinjau langsung kegiatan tes fisik dan kesehatan atlet di Stadion Teladan Medan


MEDAN | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Medan bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Bina Guna mengelar tes fisik dan kesehatan atlet di Stadion Teladan Medan, Sabtu (12/3/2022).

Tes fisik dan kesehatan melibatkan tim dari STOK Bina Guna Medan diikuti atlet binaan KONI dan Atlet Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) ditinjau langsung Walikota Medan, Bobby Nasution dan Ketua KONI Medan Eddy Sibarani serta Ketua STOK Bina Guna Medan, dr Liliana Puspa Sari.

Walikota Medan Bobby Nasution dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan Porprovsu akan dilaksanakan di akhir tahun 2022 nanti.

"Pemerintah Kota dan masyarakat Medan sudah mengetahui kalau atlet-atlet Kota Medan selalu menjadi juara umum di tingkat Provinsi Sumatera, tapi hal ini tidak bisa dijadikan patokan dan berpuas diri," katanya

Bobby Nasution mengatakan Medan selaku ibu kota, Provinsi Sumatera Utara memiliki cara berlatih dan fasilitas tempat latihan yang berbeda dengan kabupaten-Kota lainnya.

"Saya meminta kepada para atlet dan pelatih buatlah rekor baru, baik buat diri kalian, Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara hingga bangsa Indonesia. Tetap berlatih jaga kesehatan dan kebugaran," ucapnya.

Ketua STOK Bina Guna Medan, dr Liliana Puspa Sari mengatakan Tes fisik dan kesehatan dilakukan sebagai persiapan atlet yang akan Porprovsu dan PON Sumut-Aceh.

"Tes fisik dan kesehatan dilakukan selama dua hari mulai 12 sampai dengan 13 Maret 2022 diikuti 307 atlet dari 17 cabang olahraga," ucapnya.

Lebih lanjut, Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Sumatera Utara (Bapomi) ini, juga menjelaskan pada tes fisik yang dilakukan para atlet harus menjalani sembilan tahapan.

"Tahapan awal di pos antropometri kemudahan pos keseimbangan, pos kelenturan, pos daya tahan otot, pos kekuatan otot tangan, pos kekuatan otot kaki, pos kecepatan, pos kelincahan dan pos daya tahan kardiovaskular," katanya.

dr Liliana Puspa Sari berharap dengan dilaksanakannya tes fisik dan kesehatan bertujuan untuk menjaga kebugaran dan jasmani atlet agar tetap prima dan bisa melaksanakan latihan dengan baik.

"Semog dengan dilaksanakan tes fisik dan kesehatan menambah motivasi para atlet yang akan mengikuti Porprovsu dan PON Sumut-Aceh," ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua KONI Medan Eddy Sibarani mengatakan tes fisik dan kesehatan yang dilaksanakan diikuti oleh sekitar 307 atlet yang terdiri dari 17 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Porprovsu.

"Tes fisik dan kesehatan ini dilakukan untuk menyeleksi atlet-atlet Kota Medan untuk Porprovsu, jadi kita mengetahui mana atlet yang layak untuk mengikuti Porprovsu," katanya.

Eddy Sibarani menjelaskan kegiatan Tes fisik dan kesehatan merupakan seleksi ketat serta serius dan hasilnya akan dijadikan pedoman untuk memperbaiki kemampuan atlet.

"Disini dilihat tingkat kebugaran, lari, oksigen dan lain sebagainya, tes fisik dan kesehatan akan dilaksanakan dua kali, yang kedua, kami laksanakan sebelum November," pungkasnya.(Ml/Ism)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini