Penyerang Polisi saat Amankan Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Granat Madina : Kita Prihatin, Pelaku Harus Diproses

Sebarkan:

 

Ketua Granat Madina Ali Anapiah

MANDAILING NATAL | Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) merasa prihatin atas kejadian penyerangan terhadap beberapa personel Satres Narkoba Polres Madina saat menjalankan tugas mengamankan pelaku penyalahgunaan narkoba beberapa hari yang lalu. 

Ketua Granat Madina Ali Anapiah mengatakan, pelaku yang melakukan penyerangan kepada aparat kepolisian harus diperiksa dan diproses secara hukum.

"Siapun yang melakukan penyerangan itu, baik dari keluarga pelaku maupun warga lainnya harus diperiksa dan diproses secara hukum. Kita tentu prihatin polisi yang menjalankan tugas malah dapat penyerangan," kata Ali, dalam keterangannya, Sabtu (26/3/2022). 

Ali Anapiah yang juga mantan anggota DPRD Madina juga meminta kepada Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution untuk memberhentikan pelaku yang diketahui sebagai pegawai honor di kantor Satpol PP Pemkab Madina.

"Granat meminta pak bupati segera memecat tersangka dari status honorernya. Ini membuat malu, karena bukan baru kali ini saja kejadian ada tenaga honor di Madina terlibat dengan peredaran narkoba. Pak Bupati kami minta harus bertindak tegas, siapa pun pegawai yang terlibat narkoba harus ditindak," tegasnya. 

Ia juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu pihak kepolisian baik dalam memberikan informasi seputar peredaran narkoba khususnya di Kabupaten Madina. 

"Narkoba adalah musuh kita bersama, kita harus mendukung dan membantu pihak kepolisian untuk memberantas peredaran narkoba khususnya di daerah kita ini," pungkasnya. 

Sebelumnya, jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Mandailing Natal (Madina) mengamankan seorang oknum honorer di Pemkab Madina yang diduga sebagai pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu di Desa Bonan Dolok Kecamatan Siabu, Kamis (24/3/2022) sekitar pulul 03.00 Wib. 

Pelaku ialah ASN alias Jek (26), ia ditangkap oleh petugas Satres Narkoba Polres Madina saat sedang dirumahnya di Desa tersebut. 

Pelaku yang diamankan

Kasat Narkoba Polres Madina AKP Irwan mengatakan, penangkapan terhadap pelaku AS berawal dari adanya informasi dari masyarakat yang menyebutkan maraknya tindak pidana narkotika golongan I jenis sabu di Desa tersebut.

"Kita mendapatkan informasi dari masyarakat  tentang adanya peredaran narkotika jenis sabu di desa itu. Berdasarkan informasi tersebut kita pun berhasil mengamankan seorang pelaku yang diduga merupakan oknum honorer di Satpol PP Pemkab Madina," kata AKP Irwan. 

AKP Irwan menerangkan, dalam penangkapan petugas menemukan barang bukti dua buah plastik klip transparan yang diduga berisikan narkoba jenis sabu yang disimpan di celana yang dipakai oleh pelaku. 

Selain itu, petugas juga mendapatkan barang bukti satu buah plastik klip transparan yang diduga berisikan narkotika jenis sabu dari penggeledahan di kamar pelaku. 

AKP Irwan juga menyebut, sesaat pelaku dan barang bukti hendak dibawa petugas pun sempat mendapat perlawanan yang diduga dari keluarga pelaku. Beruntung, petugas tetap berhasil membawa pelaku beserta barang bukti dari TKP tersebut. 

"Pada saat tersangka hendak dibawa ke kendaraan mobil milik satres narkoba, petugas mendapat perlawanan yang diduga dari keluarga pelaku. Pada kejadian itu terjadi aksi pemukulan terhadap beberapa petugas kita," jelasnya. 

Kini tersangka beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolres Madina guna penyelidikan lebih lanjut. (SRL/Sahrul) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini