Bupati Toba Hadiri Peletakan Batu Ojahan Gedung Sekolah Minggu HKBP Sintong Marnipi Toruan

Sebarkan:

Bupati Toba Poltak Sitorus saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung sekolah Minggu HKBP Sintong Marnipi Laguboti, Minggu (6/3/2022). Foto : ist

TOBA
| Bupati Toba, Ir.Poltak Sitorus menghadiri peletakan batu pertama (batu ojahan) pembangunan Gedung Sekolah Minggu HKBP Sintong Marnipi Toruan  bertempat di Kompleks Gereja HKBP Sintong Marnipi Toruan Resort Laguboti, Minggu,(5/3/2022).

Acara tersebut dibuka dengan ibadah singkat yang dibawakan oleh Pdt. Fajar Lubis, S.Th dan dilanjutkan dengan peletakan batu pertama (red: Batu Ojahan) mewakili Anak Sekolah Minggu, Remaja, kaum Bapa dan Ibu, Pangula ni Huria, Panitia Pembangunan, Kepala Desa, Plt. Camat Laguboti,  Bupati Toba dan terakhir Praeses HKBP Distrik IV Toba.

Selanjutnya dilaksanakan Kebaktian Minggu oleh Praeses  HKBP Distrik IV Toba Pdt. Julson Pasaribu, M.Th  dalam khotbahnya menyampaikan 3 (tiga) hal yg dikutip dari Roma 10: 8 - 13, yakni 1) Mulut (red: pamangan (bhs. Toba) sering menjadi "senjata* yang ampuh untuk membuat kegaduhan, dan atau sebaliknya dapat menjadi pembawa damai sejahtera, alat penyelamat dalam kehidupan manusia,  peneguhan tekad, 2) agar kita pelihara "mulut" dengan menyatakan kebenaran akan firman Tuhan, 3) agar berpegang teguh kepada Tuhan Yesus Kristus dalam kehidupan menuju damai sejahtera.

Selesai acara kebaktian dilakukan penyampaian kata sambutan, mewakili Ketua Panita Pembangunan Binsar Gultom mengatakan bahwa pembangunan gedung Sekolah Minggu menelan biaya sekitar Rp. 700 juta dengan ukuran 8 x 32 Meter, dan jumlah anak sekolah Minggu berkisar 200 orang. 

Disamping sebagai tempat acara kebaktian, gedung ini juga nantinya digunakan sebagai wadah kreativitas anak-anak dan remaja dalam meningkatkan pemahaman  iman kepada Allah Bapa,  membentuk karakter anak-anak yang takut akan Tuhan.

Sementara Bupati Toba Ir. Poltak Sitorus mengatakan bahwa usia anak antara 4 - 14 tahun merupakan usia  yang sangat "krusial" atau sangat menentukan, karena pada usia ini perkembangan fisik, kognitif, psikologis, emosional dan sosial harus benar-benar menjadi perhatian dari keluarga, atau gereja. 

"Sehingga kelak, mereka menjadi anak-anak yang cerdas dan terutama  takut akan Tuhan, dimanapun nantinya ia hidup,"sebut  Bupati Poltak menegaskan.

Ditempat yang sama Praeses HKBP Distrik IV Toba Pdt. Julson Pasaribu, M.Th dalam sambutannya kepada seluruh jemaat agar terutama  memberikan dukungan penuh kepada panitia untuk dapat menjalankan program pembangunan tersebut, karena tanpa bantuan dan dukungan dari seluruh jemaat, panitia tidak akan sanggup untuk menyelesaikan program pembangunan ini. 

Dalam proses pelaksanaan, memang tidak dipungkiri ada banyak tantangan yang dihadapi baik dari dalam maupun dari luar, namun jika seluruh jemaat bersatu semua masalah akan dapat diatasi.

Pada kesempatan ini Pemerintah Kabupaten Toba melalui Dinas Kesehatan memberikan masker, handsanitizier dan vitamin kepada tiap jemaat yang hadir.

Dipesankan  agar tetap  melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker, pakai handsanitizier dan menjaga imunitas tubuh agar tetap sehat dan bugar.

Turut hadir dalam acara ini, Ketua TP. PKK Ny. Rita Marlina Poltak Sitorus, Pj. Sekda Toba Drs. Augus Sitorus dan istri, para Asisten Setdakab Toba, Pimpinan Perangkat Daerah dan Kabag Setdakab Toba. (OS)

Sumber : MC Toba

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini