Ke empat rumah tersebut milik Gregorius Manoga Banjarnahor (54), Parlindungan Simamora (60), Ramlan Purba (45) dan Amrin (36) keseluruhannya warga Patuan Anggi.
Kapolres Taput AKBP Ronald Sipayung SH. SIK. MH melalui Kasi Humas Aiptu Walpon Baringbing membenarkan peristiwa tersebut.
" Keterangan salah seorang saksi yang kita interogasi di Tempat Kejadian yaitu Gabriel Banjarnahor yang melihat kejadian tersebut , sekitar pukul 23.30 wib, saksi mau masuk ke kamar rumah hendak mau tidur," sebut Walpon Baringbing. Kamis (17/2/2022).
Lanjut Walpon, saat mau masuk ke kamar, saksi melihat ada asap dari belakang rumah lalu melihat ke dapur untuk melihat kompor gas .
" Terpantau kompor gas tidak ada berasap, lalu melihat ke belakang rumah tetangga l Parlindungan Simamora ternyata api sudah membakar bagian dapur rumah PS," terangnya.
Melihat hal tersebut, Saksi pun langsung membangunkan orang tuanya untuk keluar serta berusaha membangunkan PS.
" Setelah PS terbangun, api sudah semakin membesar dan warga sekitar pun berdatangan dan berusaha memadamkan api," terangnya lagi.
Selanjutnya mobil damkar pun tiba di lokasi kejadian dan api pun bisa di padamkan.
" Ke empat rumah kopel tersebut bagian depan memang permanen, namun bagian dapur terbuat dari kayu sehingga api bisa dengan cepat menjalar," terangnya.
Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian materiil di perkirakan 700.000.000 (Tujuh Ratus Juta Rupiah).
" Saat ini kita sedang melakukan olah TKP untuk melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut," jelas Walpon Baringbing. (Alfredo/Edo)
