 |
| Mardi Lestari tengah saat memperlihatkan mendali dan Piala yang berhasil diraih pada saat menjadi atlet atletik kepada Kadispora Iwan Setiawan dan Ketua KONI Binjai Agus Supriyantono |
BINJAI | Dinas Pemuda dan Olahraga bersama KONI kunjungi Afdiharto Mardi Lestari, mantan atlet atletik yang membawa harum Indonesia di kancah internasional di kediamannya di Jalan Gunung Jaya Wijaya, Binjai Selatan, Rabu (2/2/2022).
Kedatangan Kadispora Iwan Setiawan didampingi Kabid peningkatan prestasi olahraga, Andilala Sitorus bersama Ketua KONI Binjai Agus Supriyanto disambut hangat sprinter kelahiran Binjai, 1 Juli 1968.
Dalam perbincangan dengan Mardi Lestari, Kadispora Binjai, Iwan Setiawan meminta motivasi kepada pria yang pernah memecahkan rekor menjadi orang tercepat di Asia pada tahun 1988 dengan catatan waktu 10,20 detik.
Mardi Lestari pun menceritakan suka dan duka kisahnya saat memulai karir sampai kepada puncak keemasan dirinya sebagai atlet atletik jarak dekat kepada Iwan Setiawan.
Sembari menceritakan kisahnya, Mardi Lestari juga memperlihatkan piagam dan piala yang berhasil diraihnya pada waktu menjadi atlet atletik termasuk mendali emas Sea Games.
Mardi Lestari mengatakan karirnya sempat terhenti saat akan mengikuti Sea Games ke-18 di Chiang Mai, Thailand pada tahun 1995, karena penyakit types yang diderita saat itu dan akhirnya memutuskan pensiun di tahun 1996.
Dalam pertemuan itu, Mardi Lestari juga memberikan motivasi kepada para atlet yang ada di Indonesia khusus Kota Binjai agar tetap semangat dalam berlatih dan memiliki cita-cita lebih tinggi dan kedisiplinan.
"Kemudian kalau atlet sudah mendapatkan prestasi, jangan cengeng, jangan telalu mengharapkan bonus, kalau berpikir uang saja nanti kalau tidak ada uangnya nanti tidak akan bisa dapat prestasi lebih," ucapnya.
Mardi Lestari mengatakan pada saat dirinya menjadi atlet dengan uang saku dan bonus yang kecil, tapi semangat tidak pernah hilang untuk membela negara.
Sementara itu, Kadispora Binjai Iwan Setiawan mengatakan Mardi Lestari merupakan salah satu pahlawan olahraga yang ada di Kota Binjai.
"Mardi Lestari merupaka aset Kota Binjai karena mengharumkan nama Binjai sampai tingkat internasional dan sebagai motivasi para atlet-atlet muda," katanya.
Iwan Setiawan berharap Mardi Lestari bisa memberi ilmu dan pengalamannya kepada para atlet yang ada di Kota Binjai. "Semoga dengan pengalaman dan ilmu yang diberikan dapat muncul Mardi Lestari lainnya di Kota Binjai," ucapnya.
Mardi Lestari pun bersedia berkontribusi dan ikut andil membantu untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kota Binjai. "Saya cinta Sumut, Saya cinta Kota Binjai jadi meskipun banyak tawaran kala itu untuk menjadi atlet daerah lain saya tidak bersedia," pungkasnya.
Ketua KONI Binjai, Agus Supriyanto mengatakan dalam waktu dekat KONI akan membuat event olahraga di Cabor unggulan untuk mencari atlet yang berpotensi.
Agus Supriyanto juga mengatakan KONI telah melakukan kerjasama dengan Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Bina Guna Medan untuk pelatihan fisik atlet.
"Semoga ada waktu, Bang Mardi Lestari untuk membantu KONI dan Dispora untuk memantau para atlet atletik potensial untuk mengikuti Porprov nanti," ucapnya. (Ml/Ism)
