DELISERDANG | Terkait dengan postingan Ferdinand Hutahayan di twitter yang mengatakan “ Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya,DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela,” menjadi kontroversi, dan bahkan Ferdinand Hutahayan telah dilaporkan ke Polisi oleh beberapa pihak, karena dinilai telah melakukan penistaan agama.
Menanggapi hal ini, salah satu ormas Islam di Kabupaten Deliserdang merespon keras, diantara Kesatuan Umat Islam Deliserdang( KAUMI) yang menganggap cuitan Ferdinand Hutahayan itu adalah hal yang konyol dan tidak memiliki dasar keilmuan. Pernyataan itu bahkan dapat memancing kemarahan umat.
Menurut Ketua DPD KAUMI Deliserdang, Azanul Sauty dalam siaran persnya dilansir metro-Online.co, Selasa (11/01/2022) menyebutkan, cuitan Ferdinand Hutahayan itu kekeliruan yang teramat konyol, kalau dia tidak tau, pelajari dulu jangan asal bunyi yang ujungnya itu membangkitkan ghimroh umat, kami menilai ada unsur menistakan didalam ucapannya.
“ Ini harus di usut dan kami menyerahkan pada tim ahli tentang maksud dari ucapannya itu. Ngapain dia ucapkan hal seperti itu, kalau tidak ada maksud tertentu, apa tidak ada kerjaan lain. Inikan dapat merusak kerukunan saja. Sedih kita melihatnya ,” ujar Azanul.
Dijelaskan Azanul, Kalau kita Umat Islam yang mengamalkan dalil Alqur’an disitu jelas diterangkan bahwa kita diperintahkan Tuhan kita untuk jadi pembela agamanya, sebagai bentuk perwujudan kehambaan saja, bukan yang lain dan lantas kita katakan Allah itu lemah.
“ jika ayat ayat Allah pun berani kita tentang, lantas yang menciptakan kita siapa? Yang kasi kita rezeki siapa? Kok beraninya menentang, otak kitapun dari Allah. Jangankan Tuhan, pimpinan kita sajapun kita takut diberi sangsi bila tak patuh,” jelasnya.
Azanul mengingatkan, tugas kita hanyalah menjadi sang pengabdi kepada Allah semata seperti yang disampaikan dalam Alqur’an surat Adz Dzariyat: 56 yang menyatakan, Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepadaku. Juga ada didalam Surat QS Al An’am yang menyebutkan Katakanlah : sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Itu jelas sekali diperintahkan Allah.
“ saya memantau cuitan dari Ferdinan Hutahayan ini, namun dalam hati saya senyum senyum, tidak pantas di ucapkan dan pasti akan menimbulkan kegaduhan, jadi pembela agama itu bukan berarti langsung menjust Allah itu lemah dan sebagainya, itu penistaan terhadap Allah, harus ada pembela pembela agama untuk menjawab dan membungkam ocehan receh kayak mulut Ferdinad ini” tegas Azanul. ( wan)
