Crew Pesawat Kargo Lolos Bawa Virus Covid-19 di Bandara Kualanamu

Sebarkan:

Bandara Internasional Kualanamu Deliserdang.

DELISERDANG |
Penerbangan kargo Internasional tetap  beroperasi di masa pandemi. Namun pengawasan masih lemah yang mengakibatkan virus Covid-19 masuk ke Bandara Kualanamu melalui Crew pesawat kargo WNA asal Inggris dan sempat pula menginap di hotel yang ada di terminal penumpang Bandara Kualanamu.

Warga Negara Inggris yang terpapar Covid-19 itu berinisial IAJ,60 dan kini masih dirawat di ruang isolasi RS Royal Prima Medan. Namun sebelum dinyatakan positif Covid-19 oleh petugas Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara, yang bersangkutan diduga sudah melakukan kontak dengan orang lain saat di bandara Kualanamu. Pasalnya, AIJ dikabarkan  sempat menginap di Hotel Horison Sky Kualanamu, yang berada di terminal penumpang.

Informasi dihimpun, Kamis (6/1/2022 ), WN Inggris yang berprofesi sebagai awak (crew) pesawat kargo dinyatakan positif setelah melakukan uji swab PCR di Bandara Kualanamu, Selasa (4/1) kemarin.Selanjutnya, WN Inggris tersebut dibawa ke RS Royal Prima Medan untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan Covid-19.

Sebelumnya, IAJ  Warga Negara Inggris ini, berada di Hotel Horison Sky Bandara Kualanamu untuk beristirahat usai perjalanan panjang mulai dari Belanda dan Belgia.WNA bersama temannya  tersebut pun menginap, Senin (3/1) sekira pukul 21:50 di Hotel Horison Sky Kualanamu.

Setelah itu,tamu dari PT JAS rencananya akan melanjutkan perjalanan ke Singapura. Tapi, masa berlaku surat PCR sudah kadaluarsa, sehingga harus menjalani pemeriksaan ulang.

Kemudian,Selasa (4/1), pihak PT JAS selaku perusahaan  Ground Handling menyuruh pihak Hotel Horison Sky Kualanamu melakukan uji swab PCR kepada IAJ sekira pukul 16:00 di Bandara Kualanamu. Dan hasilnya sekira pukul 21:00 yang bersangkutan dinyatakan positif terpapar virus Covid-19.

Lalu pada rabu (5/1) pukul 09:00 IAJ dievakuasi dari Hotel Horison Sky Kualanamu oleh pihak RS Royal Prima. Selama, evakuasi terjadi, tim Satgas Covid-19 bandara beserta KKP,Polsek Kawasan Bandara Kualanamu ikut mendampingi. Dan sekira pukul 10:00 IAJ meninggalkan Hotel Horison Sky Kualanamu, di hari yang sama pihak hotel, langsung melakukan uji swab PCR di KKP dan Klinik Asri, semua staf yang bertugas sebanyak 8 orang. Dan pagi harinya sudah mendapatkan hasilnya Negatif.

Sejauh ini belum diketahui pasti, apakah WN Inggris diduga terkena virus varian baru Omicron. Untuk sementara, pasien dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) diisolasi di RS Royal Prima Medan.

Menanggapi hal ini, pada wartawan General Manager Hotel Horison Sky Kualanamu Endrizal menyatakan pihaknya langsung melakukan antisipasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area koridor yang dilalui tamu hotel WN Inggris itu dan semua pintu kamar tamu juga disemprot.

“ Ketika tamu tersebut sudah meninggalkan kamar (check out),  staf hotel juga melakukan penyemprotan disinfektan ke dalam kamar tamu dengan menggunakan APD lengkap dan kamar tidak dijual selama tiga hari dilakukan treatment sampai benar-benar dipastikan bahwa kamar itu sudah layak jual kembali,” katanya.

Tak hanya itu, Endrizal mengaku seluruh linen dan peralatan yang ada di kamar tersebut sudah disterilkan dengan dicuci secara terpisah dari barang-barang lain setelah direndam dengan disinfektan.

" Kita memastikan keamanan dan sterilisasi Hotel Horison Sky Kualanamu dengan melakukan disinfektan setiap hari ke seluruh area hotel baik di dalam kamar maupun di publik area," pungkasnya.

Meski demikian, dengan lolosnya virus Covid-19 melalui kargo bandara Kualanamu menimbulkan pertanyaan sejumlah pihak betapa lemahnya pengawasan oleh pihak terkait , bagaimana virus Covid-19 bisa masuk dari Luar Negeri  tidak dapat  terdeteksi petugas pencegahan penyakit dimasa pandemi ini.

Bahkan Terdeteksinya virus mematikan itu pada saat WNA yang bersangkutan  hendak berangkat kembali ke Luar Negeri, tak bisa di tebak dengan siapa saja WNA itu sudah kontak saat di kawasan Bandara Kualanamu. (wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini