 |
| Annisa Siregar saat memperlihatkan kartu JKN-KIS miliknya |
PADANGSIDIMPUAN | Annisa Siregar (31), merasa sangat bangga menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Hal tersebut ia utarakan saat dimintai pendapat tentang Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan sejak tahun 2014 silam.
Warga Sibatu, Kota Padangsidimpuan ini terdaftar sebagai peserta pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Annisa mengungkapkan bahwa ia merasa sangat bersyukur dirinya bisa terdaftar dalam Program JKN-KIS yang banyak manfaatnya.
“Saya dulunya didaftarkan menjadi peserta JKN-KIS oleh perusahaan. Setelah tidak bekerja di sana, saya sempat bingung karena tidak memilik jaminan kesehatan. Saya sangat was – was kalau tiba – tiba sakit. Rezeki saya, Pemerintah mendaftarkan saya menjadi peserta penerima bantuan iuran,” kata Annisa pada Selasa (28/12/2021).
Dikatakan Annisa KIS yang saat ini ia genggam adalah bukti dari peran Pemerintah dalam menjamin kepastian pelayanan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia. Ia sangat terbantu, karena bisa melanjutkan kepesertaan JKN-KIS meskipun telah keluar dari perusahaan tempat ia bekerja.
"Sebelum memiliki KIS ini, saya dan kebanyakan tetangga saya jarang ada yang mau mengunjungi Puskesmas maupun rumah sakit. Semua karena terkendala dengan biaya yang harus kami keluarkan jika berobat," tutur Annisa.
Namun kini, Annisa mengaku tidak lagi khawatir tentang hal tersebut. Ia mengatakan bahwa setelah mendapatkan penjelasan tentang apa saja manfaat yang diperoleh ketika menjadi peserta Program JKN-KIS, dirinya menjadi lebih merasa percaya diri untuk berkunjung ke Puskesmas maupun rumah sakit.
Annisa melanjutkan, dengan adanya Program JKN-KIS tingkat kesehatan masyarakat yang ada di desanya juga semakin baik. Hal ini karena jika sewaktu-waktu jatuh sakit maka mereka langsung pergi ke Puskesmas, tidak lagi menunda dengan alasan tidak memiliki uang.
Menutup perbincangan, Annisa tidak hentinya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memperhatikan kesehatan masyarakat melalui Program JKN-KIS.
"Sampai sekarang saya berobat tidak pernah ada kendala. Terima kasih karena sangat membantu masyarakat kecil seperti kami yang membutuhkan jaminan dalam pelayanan kesehatan," kata Annisa. (Syahrul/ST)
