Proyek Fisik Meunasah Geudong, Aceh Utara, Tahun Anggaran 2020, Tuai Tanda Tanya

Sebarkan:

Lokasi Yang Diduga Pekerjaannya Dilakukan Tahun Anggaran 2019, Namun dianggarkan Kembali Tahun Anggaran 2020. (foto/Ist)

ACEH UTARA
I Kecurigaan Masyarakat Gampong Meunasah Geudong Kecamatan Baktiya, Aceh Utara terkait pembagunan proyek fisik Tahun Anggaran 2020 kian menyeruak dan menuai permasalahan dari sisa kepemimpinan Geuchik Baktiar di periode sebelumnya, Jum'at (26/11/2021).

Kecurigaan tersebut berawal dari arsip yang dimintakan kepada oknum Pendamping Desa (PD) yang membuat siskeudes Gampong Meunasah Geudong, konon katanya selama ini papan informasi sudah tak dipublikasi lagi, sehingga tuai tanda tanya.

Salah satu kecurigaan masyarakat setempat tertuju pada pembangunan plat beton yang di duga fiktif, dikarenakan pembangunannya dilokasi yang sama, sementara pembangunan fisik sebelumnya di tahun 2019 dengan nama proyek serupa.

Anehnya kejadian tersebut tidak hanya terjadi di dusun T. Raja, kejadian sama juga terjadi di dusun ketapang, dengan nilai kontrak  pembagunan plat beton berukuran 4,8x1,4 m di dusun T. Raja dengan anggaran Rp 13.988.000, dan Pembagunan plat beton 15x1,2 M dusun ketapang dengan pagu anggaran Rp 77.400.000.

Menurut seorang warga yang juga selaku operator desa T. Najabudin yang disapa si Om kepada awak media menuturkan, "Kami menduga ada manipulasi data yang dilakukan geuchik berinisial B diperiode 2015-2021, ada beberapa temuan yang dilakukan di tahun 2019 dinaikan Doble di tahun 2020", Ucap si om.

Si Om menambahkan, "Pekerjaan itu sudah dilakukan tahun 2019, tapi tahun 2020 dianggarkan kembali dan tidak dikerjakan, untuk plat beton 4,8x1,4 M dan 15x 1,2 M beserta normalisasi yang memakai alat berat tertera 72 jam dan itu tidak dikerjakan cuma dinaikan data saja" tegasnya.


Sementara Geuchik Bakhtiar yang berhasil terhubung Via seluler Oleh awak media menuturkan. "Yang laporkan sudah kenak garis merah di Desa, plat beton itu dikerjakan di 2020, dan tanya saja sama pendamping desa, kalau 2021 memang tidak ada, kalau 2020 kita dahulukan sebelum keluar uang," Cetus mantan geuchik itu. (Alman).


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini