Kemenkes RI Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Kekarantinaan Kesehatan di Kabupaten Toba

Sebarkan:

 




Sekretaris Daerah Kabupaten Toba, Audi Murphy Sitorus, saat memberikan sambutan, di RM Sinar Minang, Balige, Jumat (5/11/2021).

TOBA | Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba lakukan Sosialisasi Pelaksanaan Kekarantinaan Kesehatan (Penyusunan Dokumentasi Kontijensi Kesehatan Masyarakat /KKM) Kabupaten Toba, bertempat di Convention Hall Restoran Sinar Minang, Balige, Jumat (5/11/2021).

Bupati Toba, diwakili oleh Sekretaris Daerah, Audi Murphy Sitorus, menyebutkan sehubungan dengan bencana non alam telah terbukti pada masa Covid-19 saat melanda dunia, diperlukan  satu dokumen yang memuat  tentang berbagai  hal penanganannya bilamana terjadi.

"Itulah kegunaan dokumen tersebut bagaimana supaya tuntas, bagaimana kesiapan  pencegahan, penanganan hingga pemulihan bila mana terjadi hal bencana tersebut," ucapnya.

Sekda Murphy berharap para peserta yang sudah dihunjuk dari OPD Kabupaten Toba, instansi lainnya  termasuk TNI dan Polri  diharapkan  agar memberikan saran-saran untuk mendapatkan dokumen yang diperlukan nantinya.

Sebagai narasumber dan pendamping sosialisasi ini dari pihak Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI,  Budi Hardiyansah,SKM,M.Epid dan M.E.Budiastuti, SKM,M.Epid.

Budi Hardiyansyah  dalam paparan pengantarnya menerangkan terkait hal-hal apa yang berkaitan dengan  tentang kontijensi KKM.

"Pentingnya penyusunan dokumen kontijensi KKM ini. Apalagi Kabupaten Toba saat ini, sebagai salah satu destinasi prioritas pariwisata  yang memberi manfaat keuntungan masyarakat setempat," sebutnya.

Diterangkan penyusunan dokumen terkait sudah dilakukan di 106 kabupaten/kota  pada masa 2015-2019.

"Kegunaan dokumen ini untuk kepentingan wilayah. Apa-apa nanti sudah jelas apa yang harus disiapkan, sistem otomatis bergerak sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing bila terjadi bencana non alam tersebut,"terangnya.

Dokumen kontijensi yang merupakan output terbangunnya komitmen bersama semua instansi ini menjadi  milik bersama untuk kepentingan secara langsung masyarakat yang nanti merasakan manfaatnya

Dalam sesi tanya jawab, Sekda Murphy memberi usulan pelatihan pihak yang dihunjuk dalam penyusunan dokumentasi kontijensi KKM di Kabupaten Toba.

Narasumber dan pihak panitia mengharapkan kehadiran orang yang sama pada sosialisasi ini, juga hadir pada  tahap berikutnya hingga ke penyusunan dokumen yang direncanakan 18 November 2021 mendatang.

Turut hadir unsur Forkompinda yang diwakili Pabung Kodim 0210/TU, Mayor (Inf) Kaminton Napitupulu, Kasat Intelkam Polres Toba, AKP Antoni Rajagukguk, serta Kadis Kesehatan Toba Juliwan Hutapea, dan undangan lainnya.(OS/mctoba)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini