Kasek SDN 173377 Batu Arimo Parmonangan-Taput Bantah Ancam dan Pecat Siswanya

Sebarkan:

 

TAPUT | Juniati Sihotang Kepala Sekolah SDN 173377 Batu Arimo Kecamatan Parmonangan Tapanuli Utara membantah keras  melakukan intimidasi dan pengancaman kepada siswanya RM.

Tuduhan yang tidak mendasar itu dilakukan melalui pemberitaan salah satu media online bahkan dirilisnya orang tua akan melapor ke Mapoldasu.

" Tidak benar Saya menurunkan kelas RM yang saat ini duduk dikelas VI menjadi kelas II," terangnya saat klarifikasi dihadapan Kadis Pendidikan Bontor Hutasoit, Rabu (10/11/2021).

Bahkan, ancaman hingga memindahkan ke Sekolah di Simotung dibantah Juniati dengan keras.

" Apalagi memindahkannya, mana mungkin lagi apalagi Anak didik Saya itu sudah mau ujian akhir sekolah dan namanya sudah masuk Dapodik," tambahnya.

Juniati melakukan klarifikasi, sebenarnya RM (11) selama ini kurang lancar membaca dan menulis terlebih selama Pandemi tidak ada tatap muka dilakukan.

" Saya kasihan, teman-teman sekelasnya akan terganggu ketika proses belajar mengajar akibat RM kurang lancar membaca. Makanya sesekali Saya minta RM bergabung ke kelas II agar dilatih guru kelasnya semakin lancar membaca. Jadi bukan diturunkan kelasnya, RM tetap terdaftar murid kelas VI," tambahnya.

Sekaitan kurang lancarnya RM membaca, Juniati mengakui kerap memanggil kedua orang tuanya.

" Namun mereka terus bilang tidak ada waktu, tapi saat berpapasan dijalan Saya sering pesan agar RM dibimbing membaca dirumah jangan hanya menjadi beban guru di sekolah yang sangat terbatas waktunya apalagi hampir dua tahun akibat Pandemi tidak ada belajar tatap muka," urainya.

Kemudian, dikaitkan ke Pilkades, Juniati mengatakan tidak ada sangkut pautnya.

" Memang benar Suami Saya Benson Tarihoran Cakades, namun Saya tidak ikut campur apalagi mengancam dengan memindahkan anak mereka bila tidak memilih Suami Saya. Itu hak setiap orang, tidak ada urusan ke proses belajar mengajar," tegasnya.

Juniati mengajak pihak lain jangan memperkeruh suasana dan mengaitkan bahkan menarik ke Pilkades.

" Pendidikan jangan ditarik ke politik, Saya hanya ingin RM bisa lancar membaca dan nanti naik ke SMP dia tidak malu. Apalagi tamatan dari sini banyak yang telah berhasil, mari kita sama-sama mendidik anak kita dan tugas ini bukan hanya guru tapi juga peran orang tua sangat diperlukan," ajaknya.

Terpisah, Kadis Pendidikan Bontor Hutasoit membenarkan telah memanggil Kasek SDN 173377 Batu Arimo Parmonangan.

" Kita minta penjelasannya, nah Ibu itu telah menerangkan secara jujur. Untuk itu Saya harap jangan ada yang memperkeruh suasana bahkan mengancam melaporkan Guru, peran Guru sangat penting untuk mencerdaskan anak didik kita terutama di daerah terpencil," pintanya. (Alfredo/Edo) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini