 |
Petugas melakukan proses pembongkaran belasan cafe di bantaran sungai ular, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, Rabu (17/11/2021). |
DELISERDANG| Sedikitnya ada 14 cafe remang-remang yang menjajakan minuman keras di bantaran sungai ular tepatnya di Desa Suka Mandi Hilir, Kecamatan Pagar Merbau dan Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang dibongkar petugas, Rabu (17/11/2021).
Pembongkaran belasan cafe dilakukan oleh petugas gabungan TNI Kodim 0204 DS, Polresta Deliserdang, Satpol-PP Deliserdang dan unsur-unsur muspika Kecamatan Beringin dan Kecamatan Pagar Merbau.
Petugas juga mengerahkan alat berat untuk merubuhkan sejumlah cafe yang dilaporkan warga mengganggu kenyamanan dan membuat resah masyarakat sekitar lokasi cafe.
Menurut Amel, warga Desa Sidodadi Ramunia yang mengikuti proses perubahan tempat hiburan malam ini mengatakan, kalau masyarakat sudah sangat resah dengan pengoperasian cafe remang remang yang ada di desa mereka dan warga mengaku cafe cafe itu sudah tiga tahunan buka.
"Cafe remang remang itu sudah lama meresahkan, anak anak kami menjadi terpengaruh dengan adanya cafe cafe yang menyediakan minuman keras dan pelayan wanita, moral anak anak kami menjadi rusak, belum lagi kalau tengah malam sering terjadi keributan, orang mabuk," pungkasnya.
Terkait kasus penertiban cafe remang remang yang ada di bantaran ini, Kasi Trantib Kecamatan Beringin, M. Siringo Ringo, mengatakan kalau pembongkaran cafe tersebut, dilakukan sebagai tindak lanjut atas laporan masyarakat yang merasa resah dengan aktivitas cafe yang menjual minuman keras dan wanita penghibur.
"Kalau di Kecamatan Beringin ada 9 cafe yang kita bongkar, sebelumnya sudah beberapa kali kami surati pemiliknya namun tak juga membongkar, ini memang di bantaran sungai ular," ucapnya
Dari amatan dilapangan, proses pembongkaran bangunan belasan cafe ini berjalan lancar tanpa ada perlawanan dari pemilik. (Wan/OS)
