Ketua KONI Bangga Medan Buka Keran Medali Emas

Sebarkan:

FOTO BERSAMA: Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani (kanan) bersama Wali Kota Medan M. Bobby Afif Nasution SE MM dan Wakil Wali Kota H. Aulia Rahman SE saat pelepasan atlet Kota Medan.



MEDAN | Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani menyatakan salut dan bangga atas pencapaian dua atlet Medan yang telah membuka keran aliran medali emas kontingen Sumut di arena PON XX Papua, melalui Harris Horatius dan Juwita Niza Wasni dari cabor wushu.

Sukses Haris dan  Juwita Niza sekaligus mengerek posisi Sumut masuk 10 Besar peraihan medali sementara. Bemarin di GOR Dispora Mereuke, Jumat (1/10), Harris Horatius meraih medali emas wushu dari nomor Taulo Nan Gun Putra. Sedangkan emas Juwita Niza melalui nomor Taulo Nan Dao Putri. 

Sehari sebelumnya, wushu sudah meraih 1 medali perak dan 1 perunggu masing-masing dari Nicholas, serta Fredy Wijaya. Dan Wilbert Sanjaya menambah lagi 1 perunggu pada Jumat (1/10/2021).

Sebelumnya, dua atlet sepatu roda Medan masing-masing Khansa Nayra Katrinnada dan M. Khadafi telah menjadi penyumbang medali pertama bagi Sumut atas raihan dua medali perak. Dengan hasil ini, Sumut sementara berada di urutan 6 dengan total raihan 2 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu.

“Tujuh medali yang diraih, semuanya atas nama atlet Medan. Ini menjadi awal yang baik bagi para duta Medan yang menjadi bagian kontingen Sumut di Papua,” kata Ketua Umum KONI di Medan.

Drs Eddy H Sibarani menyebut, apreasiasi dan rasa bangga disampaikan kepada atlet-atlet wushu yang telah meraih prestasi terbaiknya di arena PON Papua ini. 

“Memang cabor wushu selalu menjadi andalan meraih medali emas di setiap gelaran PON. Sukses wushu hendaknya menular ke cabor lain yang akan bertanding. Semoga aliran medali emas terus mengalir ke kontingen Sumut,” ungkap Eddy Sibarani.

“Yang diraih hari ini tentu bukan medali emas pertama dan kedua. Akan banyak medali emas lain yang menyusul karena beberapa cabor andalan lain segera dipertandingkan, terutama dari cabor bela diri. Atlet Medan juga berpeluang di cabor biliar,” tambahnya.

“Dengan awal pencapaian yang baik ini, saya yakin Sumut bisa meraih target medali di PON Papua ini,” ujar dia.

“Harapan kita, atlet-atlet Medan tetap berkontribusi besar atas pencapaian Sumut di  PON ini. Seperti pada setiap ajang PON sebelumnya. Sehingga Sumut tetap berada di peringkat atas pada perolehan medali akhir nanti. Dan kita sangat optimis bisa dicapai,” harap Ketua Umum KONI Medan.

Dikatakan, sukses para atlet tak lepas dari dukungan masyarakat Medan. Termasuk dukungan langsung yang diberikan Wali Kota Medan M. Bobby Afif Nasution SE MM kepada para atlet. 

"Dukungan Wali Kota, termasuk dengan melepas langsung para atlet telah terlihat. Hal itu tentu memotivasi dan memompa semangat atlet yang hendak turun gelanggang,” ucap Eddy Sibarani.

Pada 18 September lalu, Wali Kota Medan hadir memberi motivasi kepada para atlet pada acara pelepasan di stadion Teladan Medan. 

Bersama Wali Kota juga hadir unsur Forkopimda Kota Medan di antaranya Dandim 0201 Medan, Kapolrestasbes, Kepala Kejari, dan Ketua PN Medan. “Selain memompa semangat dan motivasi, kehadiran unsur Forkopimda tentu merupakan bentuk dukungan atas perjuangan para atlet,” papar Ketua Umum KONI Medan lagi.

Menurut Eddy, sukses Harris dan Juwita juga tak lepas dari kerja keras mereka, yang telah berlatih bertahun-tahun dengan arahan para pelatih. “Terima kasih kepada Pengkot dan Ketua Pengprov Wushu Sumut,” tandas Eddy Sibarani. (ril/ka)



 



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini