MEDAN | Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumatera Utara melaksanakan pemberian vaksin lanjutan kepada 1500 pelajar SMA sederajat di SMA Negeri 1 Medan, Jalan Cik Ditiro, Medan Selasa (21/9/2021).
Saat meninjau langsung pelaksanaan kegiatan ini, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana menyatakan bahwa vaksinasi kepada para pelajar dari sejumlah sekolah ini diharapkan dapat menjadi dasar dimulainya pelaksanaan sekolah tatap muka.
"Seperti kita ketahui bersama, merujuk kepada keterangan pers Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, kemarin sore, bahwa kota Medan tidak lagi berada di PPKM Level 4. Dengan demikian tentunya di wilayah ini sudah bisa dilakukan pembelajaran tatap muka dengan syarat siswanya sudah divaksin," tutur perwira tinggi TNI tersebut.
Dijelaskannya, hari ini, para pelajar yang menerima vaksin lanjutan berasal dari 5 sekolah, yakni SMA Negeri 1, SMA Negeri 13, SMK Negeri 10, SMA Swasta Immanuel, SMA Swasta Methodist dan SMA Dharma Pancasila.
"Ini merupakan kegiatan keempat kalinya di lokasi ini, yang mengumpulkan ribuan peserta. Pada 14 Juli lalu, di lokasi ini dilaksanakan vaksinasi terhadap 1000 pelajar SMA sederajat dari sejumlah sekolah. Kemudian dosis keduanya dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus. Selanjutnya di lokasi ini juga dilaksanakan vaksinasi terhadap 1500 pelajar, yang hari ini kita laksanakan pemberian dosis kedua vaksin tersebut," jelas Brigjen Asep.
"Saat ini juga, di kota Medan berlangsung vaksinasi lanjutan di enam titik stationer maupun door to door di dua kecamatan, yaitu Helvetia dan Tuntungan. Semua yang kami lakukan ini dengan harapan Sumatera Utara khususnya kota Medan dapat segera mencapai herd immunity atau kekebalan komunal," tegasnya.
Selain di kota Medan, vaksinasi BIN juga dilaksanakan di wilayah algomerasi, yakni kota Medan, kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai.
"Percepatan vaksinasi akan memberikan perlindungan kepada masyarakat dari Covid-19. BIN akan melanjutkan program ini hingga 70% masyarakat di Sumut tervaksin," ungkapnya.
Amatan media, walau diikuti ribuan pelajar, pelaksanaan vaksinasi BIN ini tidak menimbulkan kerumunan dan menerapkan standar protokol kesehatan yang cukup baik.
"Diharapkan dengan adanya vaksinasi dan masyarakat disiplin dalam pelaksanaan protokol kesehatan maka kita secepatnya dapat menang melawan pandemi covid-19 ini," pungkasnya.
Turut hadir Wakasek Humas A.S. Sormin, M.Pd, Wakasek Kesiswaan Syawal Ritonga, S.pd. dan Rosminta Bangun, S.Pd Staf Kesiswaan dan guru lainnya. (r/ka)
