Bupati Toba Poltak Sitorus Tinjau PTM Terbatas di SMP Negeri 4 Laguboti

Sebarkan:

 


TOBA | Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) mulai dilaksanakan di Kabupaten Toba melalui Surat Edaran Bupati Toba Nomor 4673 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Dimasa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Toba, yang dimulai pada Selasa (21/9/2021).


Bupati Toba, Poltak Sitorus, saat melakukan peninjauan PTMT hari pertama di SMP Negeri 4 Laguboti, Kecamatan Laguboti, mengatakan bahwa berdasarkan data persebaran Covid-19, Kabupaten Toba saat ini memasuki PPKM level 2 sehingga pemerintah kabupaten yakin PTMT dapat dilaksanakan di 13 Kecamatan dari 16 kecamatan yang ada di Toba.

"Saya mohon lewat media supaya Kecamatan yang masih berada dalam zona merah seperti Kecamatan Balige, Pintu Pohan Meranti dan Kecamatan Lumbanjulu, supaya bekerjasamalah kita, agar anak-anak kita bisa sekolah. Mari kita lawan Covid-19, dengan mematuhi protokol kesehatan dimana saja," ucap Bupati, Selasa (21/9/2021).

Imbau Bupati, kepada murid-murid, untuk tetap menjaga tubuh supaya tetap sehat, sebab virus ada dimana-mana. Waspada, dan tetap pakai masker di dalam ruangan maupun di luar. 


"Pulang dari sini harus mandi, karena virus mati jika kena sabun. Semangat terus kita pasti bisa selesaikan virus ini, harapan kita minggu-minggu ini bisa selesai semua. Ikutlah berkampanye menjadi duta untuk tetap pakai masker supaya kita tetap sehat," ujarnya.


Di waktu yang sama, Sekretaris Dinas Pendidikan Toba Rikardo Hutajulu menjelaskan, Dinas Pendidikan Toba mengizinkan sebanyak ratusan sekolah untuk melaksanakan kegiatan sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19.

"Untuk kali ini kita memberikan ijin kepada SD dan SMP saja, untuk TK belum, kita lihat dulu, kita membudayakan dulu memakai masker dan menjaga jarak, kalau sudah itu nanti kita akan masuk ke TK Paud. Saat ini SMP kita 30-an di 13 kecamatan, SD sekitar 180-an," jelasnya.

Menurutnya, pembelajaran tatap muka tersebut dilakukan berdasarkan laporan yang disampaikan satuan pendidikan ke laman Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan hasil rapat bersama Satgas Penanggulangan Covid-19 Toba. 

"Kurikulum sudah kita sosialisasikan yaitu kurikulum alternatif yang kita sebut Kurikulum anti covid Toba dan berlaku untuk seluruh SD dan SMP di Toba. Sejalan dengan masuknya sekolah, anak-anak kita akan mendapat vaksinasi," tuturnya. 

Terpisah, Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Laguboti, Parlindungan Hutapea, menyebutkan jumlah siswa yang masuk ada 192 orang. Semuanya kelas IX, kemudian hari Rabu-Kamis Kelas VIII dan Jumat-Sabtu Kelas VII. 

"Namun, untuk sementara kelas VIII dan VII menunggu tanggal 8 kita tetap layani daring. Kita semua sudah dapat dukungan dari orang tua," terang Kepsek.

Amatan lapangan, seluruh siswa yang hadir mengikuti protokol kesehatan sebelum memasuki kelas diantaranya mengukur suhu, mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker. (OS)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini