Paman Dianiaya Keponakan, Istri Mohon Polisi Segera Menuntaskannya

Sebarkan:

JAGA : Melva Sibarani saat menjaga suaminya di RS Bhayangkara.



MEDAN | Melva Sibarani (39) berharap Kepolisian Sektor Medan Barat Polrestabes Medan segera memproses pengaduan penganiayaan terhadap suaminya, Edison Sianipar.

Akibat  penganiayaan diduga dilakukan keponakannya sendiri yang juga seorang oknum polisi berinisial CAS bersama rekannya, Edison harus dirawat beberapa hari di RS Bhayangkara Medan.

“Saya sangat berharap Polisi segera memproses laporan pengaduanku terkait penganiayaan suamiku ini di Polsek Medan Barat,” ujar Melva pada wartawan, Kamis (5/8/2021).

Tambah Melva, penganiayaan yang dilakukan diduga keponakan bersama rekannya sangat keterlaluan dan tak ada rasa kekeluargaan lagi.

“Kalau ada masalah, bisa dibicarakan secara kekeluargaan, Kenapa langsung melakukan penganiayaan terhadap suamiku yang sudah menderita penyakit jantung ini,” tambah Melva sambil meneteskan air mata.

Kasus penganiayaan tersebut lalu dilaporkan ke Polrestabes Medan dengan nomor LP/1122/VI/2021/SPKT/Restabes Medan/Sektor Medan Barat.

Plt Kapolsek Medan Barat, AKP Tina yang dikonfirmasi melalui whatsApp enggan memberikan komentar.

Namun penyidik yang dikonfirmasi mengatakan penanganan kasus tersebut masih proses. “Untuk konfirmasi  lebih lanjut ke pimpinan ya bang,” ujarnya.

Menurut Melva, kasus penganiayaan yang dialami suaminya terjadi pada Kamis (3/6) sekitar pukul 18.00 wib di Jalan Danau Singkarak, Medan Barat.
Penganiayaan itu menurut Melva dipicu masalah sepele. 

Awalnya, ia selalu dihina istri abang iparnya, Harapan Sianipar. Tak terima selalu mendapat hinaan yang dianggap tak pantas, Melva lalu mendatangi Polsek Medan Baru.

Namun sesampainya di Polsek Medan Baru, oleh petugas mengarahkan keduanya untuk berdamai karena masih satu keluarga. 

Dan Rabu (21/4), Melva Sibarani dan Harapan Sinanipar berdamai di Polsek Medan Baru dan menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan.

Walau sudah berdamai, namun dendam rupanya masih tersimpan. Pada Kamis (3/6) sekitar pukul 18.00 wib, Edison Sianipar diduga dianiaya anak Harapan Sianipar yang juga seorang oknum polisi berinisial CAS bersama rekannya.

Malam itu juga, Edison Sianipar langsung dibawa ke Polsek Medan Baru. Namun karena kondisinya sangat parah, lalu dibawa berobat ke RS Elisabeth Medan. 

Usai menjalani perawatan di RS Elisabeth Medan, Edison kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Medan.
Karena sakit dideritanya, Edison harus menjalani operasi pada Rabu (14/7). (r)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini