PALUTA | Nasya Siagian warga Gunungtua Padang Lawas Utara (Paluta) ini harus menjalani perawatan di rumah sakit. Sudah beberapa hari gadis yang akrab disapa Nesya ini merasakan badan tidak enak, meriang, dan nyeri pada daerah pinggang hingga selangkangan. Dokter mengatakan Nasya mengidap infeksi saluran kemih.
Hal ini disampaikan ibunya, Nur Kasima Simamora saat berada di RSUD Gunungtua tempat Nasya dirawat. Ia menceritakan, bahwa putrinya Nasya dalam kondisi yang baik dan berangsur pulih. Nasya mendapat penanganan cepat dari dokter untuk mencegah infeksi.
“Keadaan Nasya sudah baik, demam dan sakitnya sudah berkurang. Kami pakai KIS (red: Kartu Indonesia Sehat), semuanya gratis, tidak dipungut biaya untuk berobat,” ucap Nur, Selasa (03/08/2021).
Infeksi saluran kemih yang biasa juga disebut infeksi kandung kemih, yaitu ketika organ kemih seperti: ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra mengalami infeksi. Infeksi ini lebih sering menyerang wanita dibandingkan laki – laki. Salah satu alasannya karena ukuran uretra pada wanita cenderung lebih pendek, sehingga perpindahan bakteri ke kandung kemih jadi lebih cepat.
Biasanya infeksi saluran kemih disebabkan oleh bakteri E. Coli yang berpindah dari anus ke kemaluan. Cara mencegahnya adalah dengan membersihkan kemaluan dengan benar, tidak menahan keinginan untuk buang air kecil, dan minum air yang cukup.
Mengetahui anaknya mulai merasakan sakit, Nur sempat merasa khawatir. Nur sehari - hari hanya berjualan kue, sementara suaminya menarik becak di pasar. Sejak Covid-19 mewabah pendapatan Nur dan suami menjadi tidak pasti. Beruntung, Nur dan keluarganya sudah menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Kendala berobat karena biaya tidak lagi menjadi masalah bagi Nur dan keluarga.
“BPJS Kesehatan sangat membantu ditengah pekerjaan dan penghasilan saya yang tidak menentu. Alhamdulillah semua biaya ditanggung BPJS kesehatan,” ungkap Nur.
Nur merasa selama menjadi peserta Program JKN – KIS dirinya selalu merasa terbantu, urusan berobat dan pelayanannya semua dipermudah. Ia merasa mendapat banyak kelebihan dengan menjadi peserta Program JKN-KIS. Selain biayanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan, Ia juga tidak perlu khawatir lagi kalau buah hatinya mendadak sakit karena bisa menggunakan KIS untuk berobat. (Syahrul)
