BELAWAN | Satu unit kapal penangkap ikan (PI) ukuran sekitar 105 GT, asal Gabion, Belawan dikhabarkan terbakar saat mencari ikan di sekitar Pulau Pandan, Pantai Timur atau sekitar perairan Batubara, Selasa (3/8/21).
Seorang anak buah kapal (ABK) yakni M Ali Simajuntak, warga Kelurahan Belawan Satu, Kecamatan Medan Belawan dikhabarkan meninggal. Sedangkan dua orang masih dalam pencarian.
Seorang sumber, Iwan mengatakan peristiwa itu terjadi, Senin (2/8/21) malam dan dia mengaku belum dapat memastikan apa penyebab kapal yang disebut sebut milik Heri, itu, terbakar.
"Dan biasanya jumlah semua awak kapal seperti yang terbakar tersebut sebanyak 11 orang," kata Iwan.
Terpisah, saat ditanya melalui telepon, Humas PT Mitra Laut M Gultom mengaku tidak ada kapal milik mereka yang terbakar di laut. "Tidak ada," katanya singkat.
Ketua HNSI Kota Medan Abdulrahman meminta peyugas instansi terkait dan penegah hukum segera bertindak menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
"Kita belum bisa memastikan kapal itu dibakar atau terbakar dan semoga ini tidak ada kaitannya dengan konflik nelayan yang belakangan sering terjadi di laut," ujarnya.
Disinggung penyebab perselisihan yang sering terjadi, Atan, panggilan akrab Abdulrahman mengaku pihaknya masih melakukan penyelusuran penyebabnya.
"Kita berharap semua nelayan menaati aturan main cara mencari ikan di laut," ujarnya. (RE Maha/REM).
