Ibu Tua ini Senang, Saat PT TPL Bedah Rumahnya Menjadi Layak Huni

Sebarkan:

Foto : Rumah Maruli Sirait Setelah dibedah. (Insert) : Kondisi Rumah Maruli Sirait sebelum dibedah. 

TOBA | Rumah tidak layak huni milik Ibu tua yang tinggal sebatang kara bernama Maruli boru Sirait (80) dibedah atau dipugar menjadi layak huni, oleh PT Toba Pulb Lestari, Tbk (TPL)  tepatnya di Desa Bius Gu Barat, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba.



Program ini dilaksanakan karna adanya pengajuan oleh Pemerintahan Desa Bius Gu Barat untuk melakukan Program Bedah Rumah kepada rumah tidak layak huni benar-benar membutuhkan perhatian lebih.


Sejalan dengan komitmennya untuk "Tumbuh dan Berkembang" Bersama Masyarakat, PT TPL kembali hadir berkontribusi dengan membedah rumah salah satu warga yang sudah tidak layak huni 

Dalam acara serah terima ini, PT TPL menyerahkan bangunan rumah baru ini secara langsung kepada penerima bantuan yang juga turut dihadiri oleh Camat Parmaksian dan juga Pemerintah Desa Bius Gu Barat.

Maruli Sirait, sebagai penerima bantuan bedah rumah tersebut adalah seorang ibu yang hidup sebatang kara selama enam tahun dan kesehariannya hanya bekerja sebagai petani. 

Maruli Sirait, sebelumnya tinggal disebuah rumah reot yang hanya terbuat dari papan tipis, beralaskan tanah dan tanpa adanya alat penerangan listrik. Di dalam rumah yang hanya berukuran 2 x 5 meter tersebut, Ia melakukan segala aktivitasnya. Bahkan, hasil pertaniannya juga disimpan didalamnya.

"Paling sedih kalau hujan lebat, saya harus pergi minta tolong untuk menumpang nginap dirumah orang, karena rumahku banjir," ujar Maruli sembari berurai air mata saat serah terima rumah tersebut pada Jumat (27/8/2021).

Maruli juga mengaku, bahwa di rumah barunya sekarang ini, Ia tidak perlu lagi takut jika datang hujan lebat dan juga tidak lagi kegelapan jika malam hari tiba.

"Terima kasih banyak TPL, sudah membangunkan rumah yang bagus untukku, aku sangat senang sekali mendapatkan bantuan ini," ucap Maruli dengan terbata-bata sambil mengusap air matanya yang membasahi pipi keriputnya.

Kepala Desa Bius Gu Barat Burhanuddin Sirait, mengatakan bahwa dengan jumlah warga sebanyak 285 KK, Maruli Sirait adalah salah satu warga desanya yang tinggal di dalam rumah dengan kondisi tidak layak huni. 

Namun, dengan adanya respon positif dari PT Toba Pulp Lestari, sehingga warganya dapat tinggal dengan nyaman setelah menerima bedah rumah.

"Kami sangat berterimakasih kepada pihak PT Toba Pulp Lestari untuk bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat desa kami. Kami berharap untuk kedepannya tetap terjalin hubungan yang baik dan tetap saling mendukung"  sebut Burhanuddin.

Staff Community Development (CD) PT TPL, Hema Butarbutar mengatakan bahwa perusahaan akan selalu hidup berdampingan dengan masyarakat disekitar operasional perusahaan. Untuk itu, perusahaan berkomitmen untuk dapat hadir berkontribusi memberikan yang terbaik kepada masyarakat.

"Semoga dengan bedah rumah ini, Ibu Maruli yang menerima bedah rumah dapat tinggal dengan aman, nyaman dan bahagia, serta diberikan kesehatan dan lindungan dari Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Hema Butarbutar. (OS-Ril)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini