BINJAI | Berdasarkan data dari satgas penanganan Covid-19 Pusat saat ini Kota Binjai masuk dalam katagori zona Orange hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai, dr Sugianto usai rapat dengan wali kota di Kantor Walikota Binjai, Senin (30/8/2021).
Meskipun sudah zona orange, pemerintah Kota Binjai tetap memperlakukan penyekat jalan hingga 6 September mendatang dan selanjutnya menunggu regulasi dari Mendagri dan instruksi Gubernur Sumut soal pencabutan penyekatan.
"Sesuai dengan instruksi Mendagri karena kita masih di level tiga ada penyekatan dan pembatasan aktivitas masyarakat. Kita ikuti regulasi yang ada di Mendagri dan instruksi Gubernur," katanya.
Sugianto mengatakan sejak lima hari lalu Binjai sudah zona orange dan penyebaran Covid-19 sudah melandai, tetapi masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Masyarakat harus menerapkan tetap protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun menghindari kerumunan dan mengurangi aktivitas," katanya.
Disoal ada tidaknya penurunan penyebaran Covid-19 semenjak diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Binjai, Sugianto mengatakan semenjak diterapkannya PPKM ada penurunan yang signifikan dan sejak 26 Agustus sudah landai penyebarannya.
Lebih lanjut, Sugianto mengatakan untuk menekan peredaran Covid-19, Pemerintah Kota Binjai tetap melakukan operasi yustisi di pintu masuk kota Binjai selama tiga hari yakni Jum'at, Sabtu dan Minggu malam.
"Sejak Wali Kota mengeluarkan surat edaran dan mengambil kebijakan untuk penyekatan dan razia yustisi serta gencar-gencarnya kita vaksinasi tampaknya peredaran Covid-19 menurun," katanya.
Terkait spanduk yang bertuliskan zona merah yang masih terpasang diberbagai kelurahan, Sugianto mengatakan saat ini masih ada beberapa lingkungan yang masih rawan penyebaran Covid-19.
"Ada sekitar tujuh lingkungan yang masih rawan tersebar di kecamatan dan kita tetap opservasi dan memantau perkembangannya," pungkasnya. (Ismail
