Bupati Madina M Jakfar Sukhairi Nasution saat menyalurkan beras kepada masyarakat penerima bantuan.
MANDAILING NATAL | Pemkab Madina menyalurkan bantuan beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kepada masyarakat penerima PKH dan BST.
Penyaluran bantuan beras PPKM yang berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) itu dilaunching pertama kali pada Jumat (30/7), di Kantor Pos Panyabungan.
Bupati Madina M Jakfar Sukhairi Nasution dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya bantuan beras PPKM semoga kiranya dapat meringankan beban masyarakat di masa pandemi covid.
Bupati juga meminta agar bantuan ini secepatnya di salurkan kepada masyarakat penerima.
"Mudah-mudahan bantuan beras PPKM ini bisa meringankan beban masyarakat pada masa pandemi covid-19," tutur bupati dan sekaligus mengajak semuanya untuk berdoa di hari Jumat yang berkah, semoga musibah yang melanda teratasi dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga tak lupa menekankan kepada Kepala Kantor Pos Panyabungan, Meirul Sadli, agar benar-benar teliti dalam menyaluran bantuan beras PPKM.
"Saya minta dengan tegas, bantuan ini jangan dimain-mainkan, dan jangan ada yang salah sasaran dalam pembagiannya," tegas mantan Wakil Bupati Madina ini.
Kepala Cabang Kantor Pos Panyabungan Meirul Sadli menjelaskan, untuk data penerima bantuan beras PPKM bersumber dari penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST).
Adapun rincian yang disalukan oleh Kantor Pos Panyabungan, untuk jumlah penerima bantuan PKH yakni sebanyak 6.182 orang, sedangkan penerima BST sebanyak 6.837 orang. Sehingga total keseluruhan sebanyak 13.019 orang.
"Beras yang diberikan kepada masing-masing penerima bantuan banyaknya 10 kilogram. Kantor Pos Cabang Panyabungan akan melayani pembagian untuk 5 Kecamatan yaitu, Panyabungan, Panyabungan Timur, Panyabungan Barat, Hutabargot dan Panyabungan Utara," jelasnya. (Sahrul)
