Ratusan Warga Hentikan Truk Angkutan Tanah Timbun Perusak Jalan di Tanjung Morawa, Ini Videonya...

Sebarkan:


DELISERDANG |
Ratusan warga Dusun IV Gang Pendidikan (Gapen) Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Morawa Deliserdang
, tetap kukuh meminta operasional angkutan truk tanah timbunan milik PT STTC dan PT Harmoni untuk dihentikan karena merusak jalan Desa. Massa yang didominasi kaum ibu dan anak ini beramai-ramai mendatangi Kantor Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Morawa, Rabu (02/06/2021).

Kedatangan warga beramai-ramai ke Kantor Desa atas undangan pihak Kepala Desa Tanjung Baru untuk melakukan musyawarah dengan pihak terkait. Baik pengusaha penimbunanan lahan dengan muspika, DPRD Deliserdang dan masyarakat Dusun IV Gang Pendidikan Desa Tanjung Baru.

Kapolsek Tanjung Morawa AKP Sawangin SH sempat mengajak masyarakat untuk berdialog ke Simpang Kayu besar dengan pengeras suara, namun ditolak warga karena jauh dari kampung mereka. Akhirnya warga meminta dialog dilakukan di lapangan bola desa mereka dan dialog dilakukan disana dengan kesimpulan masyarakat tetap meminta operasional angkutan truk tanah timbun yang merusak jalan dihentikan.


Dalam dialog hadir Anggota DPRD Deliserdang
, Imran Obos dan Wakil Ketua DPRD Deliserdang Nusantara Tarigan Silangit, Dinas Perhubungan Kabupaten Deliserdang, Muspika Kecamatan Tanjung Morawa dan pihak perusahaan.

Pada dialog yang tidak menemukan kesepakatan bersama ini akhirnya dijadwalkan lagi pekan depan dengan agenda musyawarah yang sama. Sesuai kesepakatan bersama, selama belum ada kesimpulan antara warga dan pengusaha, aktifitas truk tetap dihentikan.

"Kepada pengusaha atau kontraktor, kami ingatkan agar tidak terjadi tindak pidana, sementara aktivitas angkutan truk pengangkut tanah timbun dihentikan,” ucap Kapolsek Tanjung Morawa AKP Sawangin SH di hadapan ratusan warga.

Mendengar hal ini warga bersorak gembira dan selanjutnya membubarkan diri dengan tertib.(wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini