Ditinggal Istri Antar Pesanan Online Suami Gantung Diri di Deliserdang

Sebarkan:


DELISERDANG | 
Widya Andriani (30) ibu rumah tangga, warga Dusun I Madyo Jalan Bunga ,Desa Sidodadi, Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deliserdang sangat terkejut mendapati suaminya Sri Wahyudi ( 32)  sudah meninggal dunia akibat gantung diri .Ia tak menyangka bahwa suaminya akan nekat mengakhiri hidupnya saat istrinya pergi mengantarkan pesanan online .

Informasi dihimpun ,kejadian terjadi pada Selasa 29 /06/ 2021 sekitar pukul 09.00 wib  Sri Wahyudi bersama ibu korban Kriswati (50) , istri korban Widya dan anaknya sarapan pagi di rumah korban .Kemudian sekitar pukul 10.30 istri korban pamit ke korban untuk mengantar pesanan online dan bersamaan dengan itu ,orangtua korban bersama anak korban  juga pergi ke rumah orang tua korban yang berada di sebelah rumah korban. 

Pada saat itu korban tinggal di rumah sendirian ,lalu sekitar pukul 11.00 wib orang tua korban kembali ke rumah korban untuk mengambil pakaian anak korban .Namun setiba di rumah korban ,orangtua korban mendapati pintu depan rumah korban tertutup dan terkunci dari dalam ,kemudian ibu korban  mencoba memanggil -manggil korban namun tidak ada jawaban dari dalam rumah. 

Karena tidak ada jawaban ,Ibu korban mengintip dari jendela ruangan sholat di sebelah kanan pintu rumah korban dan betapa kagetnya ia ,saat itu melihat korban sudah tergantung dengan seutas tali nilon warna hijau di semen cor gang antara ruang tamu ke dapur, yang mana tali tersebut biasa di gunakan untuk tali ayunan anak korban.

Setelah melihat kejadian itu, ibu korban memanggil tetangga untuk membuka pintu rumah korban melalui jendela sebelah kiri rumah korban dengan cara mencongkel jendela rumah korban dan begitu pintu dapat dibuka ,ibu korban langsung menangis histeris melihat kondisi korban ,kemudian tetangga bersama keluarga korban menurunkan korban dan membaringkan korban di ruang tamu rumah sudah tak bernyawa lagi.

Hal inipun lalu dilaporkan ke Polsek Biru-Biru ,setelah mendapatkan informasi kejadian tersebut dari Kadus I Desa Madyo Desa Sidodadi  Nanda Hermawan ,Polsek Biru-biru langsung menuju TKP di pimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Biru-biru Ipda Ade Asmairi. 

Atas kejadian tersebut personil Polsek melakukan kordinasi dengan pihak keluarga korban agar jenazah korban di bawa ke Rumah Sakit  atau Puskesmas  guna di lakukan pemeriksaan atas kematian korban, namun pihak keluarga menolak dilakukan outopsi dan pihak keluarga sudah iklas dan menerima atas kematian korban,dan tidak merasa keberatan dan tidak menuntut siapapun dan membuat surat pernyataan .

Kapolsek Biru Biru Iptu Cahyadi melalui Kanit Reskrim Ipda Ade Asmairi dalam keterangan persnya menyebutkan kalau keluarga korban tidak bersedia di lakukan outopsi terhadap jenazah.

 " Kami sudah melakukan oleh TKP  melakukan koordinasi dengan bidan Desa Sidodadi guna di lakukan visum luar di rumah korban.Tidak ditemukan ada penyakit pada korban dan ini kejadian murni gantung diri ," pungkasnya.

Kini jenazah korban disemayamkan dirumah duka , sementara istri dan keluarga korban sangat terpukul dengan kejadian ini ,mereka juga tidak mengetahui penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.( Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini