Berani Banget ! Mayor Jenderal Ditangkap Babinsa, Gini Ceritanya

Sebarkan:


JAWA TENGAH |
Hadi Purwanto (53) warga Cakung, Jakarta  Timur terpaksa berurusan dengan pihak berwajib setelah diamankan karena mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Darat berpangkat Mayor Jenderal ( Mayjen) berbintang dua. Kini yang bersangkutan  masih menjalani pemeriksaan di Polsek Gemolong.

Informasi dihimpun, penangkapan terhadap Hadi Purwanto yang mengaku sebagai anggota TNI AD dengan pangkat Mayjen TNI (Mayor Jenderal) dilakukan pada hari Rabu 23 Juni 2021 pukul 23.25 di rumah Suburyanto (Purn ASN) warga Dk. Ngrendeng RT. 17 Desa Kaloran Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Awalnya piket Koramil 15/Gemolong  Kopda Agung Leksono mendapatkan informasi dari PNS Warsono anggota Koramil 18/Kalijambe bahwa di Dk. Ngrendeng Desa Kaloran ada anggota TNI AD dengan pangkat Mayjen bermalam di rumah  Suburyanto. 

Lalu pada pukul 21.15 piket Koramil 15/Gemolong koordinasi dengan anggota Unit Inteldim Sragen  Pelda Sujarno dan menyampaikan tentang informasi tersebut. Kemudian informasi tersebut ditindaklanjuti oleh anggota Unit Inteldim 0725/Sragen, Piket Koramil 15/Gemolong dan Polsek Gemolong dan mendatangi rumah Suburyanto.

Setiba di rumah Suburyanto, personel gabungan langsung melakukan koordinasi dengan meminta agar Hadi Purwanto untuk keluar dari kamar tidurnya, namun tidak mau keluar dari kamar tidurnya dan berusaha melarikan diri dengan cara loncat dari jendela.

" Mayjen Gadungan ini mau kabur loncat jendela tapi petugas sudah antisipasi dan langsung meringkus yang bersangkutan ," ucap Pelda Sujarno Anggota Intel Kodim yang turut meringkus yang bersangkutan, Kamis (24/06/2021).

Setelah loncat dari jendela  Hadi Purwanto ditangkap oleh anggota Koramil 15/Gemolong.  Kemudian yang bersangkutan langsung dibawa ke Polsek Gemolong untuk dilakukan interograsi.

Barang bukti diamankan dari pelaku diantaranya sepatu PDL ,Baju PDL dengan pangkat Mayor Jenderal, atribut Kopassus ,Kaos kaki loreng 2 buah ,Baret kopassus 1 buah ,1 buah sangkur,1 buah,Tanda jasa 2 buah,Wing Para 1 buah,1 buah wing penembak,1 buah papan nama PDH atas nama Hadi Susilo SH Mhum ,KTA veteran,Emblem Komando,Tanda jabatan 1 buah ,Bet lokasi Mabes TNI 3 buah,Lokasi Ditkum PDL 3 buah ,Lokasi Ditkum PDH 2 buah dan Lokasi MABES TNI 1 buah dan sejumlah barang lain .

Sesuai pengakuan dari Hadi Purwanto bahwa memakai baju loreng hanya untuk kebanggaan sendiri dan bukan untuk melakukan penipuan terhadap orang lain karena sejak kecil bercita-cita ingin menjadi TNI. Ia mengaku pernah mendaftarkan diri menjadi anggota TNI AD sebanyak 3 kali namun selalu gagal mendaftar 2 kali di Jakarta dan 1 kali di Semarang.

Mayjen Gadungan ini mengaku mendapatkan baju loreng dengan pangkat Bintang Dua dengan kesatuan Kopassus dari temennya yang sudah dipecat dari anggota TNI AD dan ia memakai baju loreng sudah 3 tahun.

Sementara itu  Istri yang bersangkutan  selama menikah percaya terhadap suaminya kalau suaminya anggota TNI AD dan pihak keluarga dari istri juga percaya kalau Hadi Purwanto anggota TNI.( Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini