LABUHAN DELI | Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Labuhan Deli di Jalan Titi Pahlawan, Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, terus membangun zona integritas yakni, Menuju Rutan Kelas I Labuhan Deli Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Bersih Birokrasi Melayani (WBBM).
Dalam hal ini, Kepala Rutan Kelas I Labuhan Deli, Nimrot Sihotang menyampaikan beberapa hal penting terkait program-progam yang sedang digalakkan, Senin (31/05/2021) sewaktu pelaksanaan apel pagi.
Dalam apel pagi yang diikuti oleh para pejabat struktural juga staf tersebut, Karutan Kelas I Labuhan Deli, Nimrot Sihotang, mengingatkan, bahwa seperti kewajiban yang pertama dimasa pandemi, petugas dalam kesehariannya tetap mengikuti protokol kesehatan, selalu menjaga jarak dan mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas.
"Yang kedua sesuai dengan perjanjian yang telah di buat bahwa setiap petugas yang terlambat dan tidak mengikuti apel harus menerima sanksi berupa pemotongan tunjangan kinerja dan atasan langsung yang mengawasi serta menindak anggotanya. Sedangkan yang ketiga, pelaksanaan TUSI yang sudah baik selama ini harus tetap di pertahankan juga di tingkatkan," ujar Nimrot.
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada petugas yang sudah bekerja dengan baik dan meminta agar jangan lupa bahwa seluruh staf dan pegawai Rutan Kelas I Labuhan Deli, untuk terus meng up-grade diri, meningkatkan potensi yang ada pada diri masing masing.
Selain itu, masih kata Nimrot, Rutan Kelas I Labuhan Deli, terdapat juga sosialisasi dan pembacaan 6 area perubahan kepada petugas. Kegiatan ini sendiri merupakan langkah strategis yang dilakukan oleh Tim ZI untuk terus “merefresh” dan mengingatkan bahwasanya Rutan Kelas I Labuhan Deli sedang melaksanakan pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan meminta dukungan kepada seluruh petugas untuk mematuhi dan melaksanakannya.
Senada dengan Kepala Rutan, Kasi Pelayanan Tahanan (Kasianta) Rutan Kelas I Labuhan Deli, Benny W Tarigan, mengatakan, inovasi yang dibuat untuk Rutan Labuhan Deli menuju WBK dan WBBM seperti inovasi Bahagia dan inovasi Simalakama.
"Inovasi yang kita buat untuk Rutan Labuhan Deli untuk menuju WBK dan WBBM, kita ada inovasi yakni Bahagia (Bantuan hukum untuk negara). Hal ini untuk membantu pembelaan hukum bagi WBP yang kurang mampu.
"Yang kedua ada inovasi Simalakama (sistem pelayanan informasi masyarakat dan warga binaan). Artinya, kita bisa mengajak langsung kepada WBP untuk mengecek di subservice. Kepada keluarga, bisa juga langsung mengecek pelayanan yang ada di depan untuk melihat informasi keluarganya sudah sampai sejauh mana," ujar Benny W Tarigan.
Disinggung aplikasi Napigo, Benny menyarankan untuk mendownload langsung di Play Store, bisa di lihat disitu syarat- syarat untuk integrasi. "Untuk aplikasi Napigo, kepada masyarakat untuk bisa mendownload langsung di play store tanpa harus ke Rutan. Dibuka disitu ada visi dan misi kita, syarat syarat untuk integrasi seperti asimilasi, CB, CP, dan CMB," tutup Benny.(lkt-2)
