Durhaka...! Anak Bacoki Ibu Pakai Arit Hingga Kritis di Deliserdang

Sebarkan:

Korban kritis ditangani medis

DELISERDANG |
Air tebu dibalas dengan air tuba ,itulah sebutan yang pantasnya diberikan pada Romansyah Sembiring alias Mantit (27) pria yang sehari hari bekerja di kilang batu bata ini sebenarnya berasal dari Sekata , Gelugur Kota Madya Medan .Tersangka tega membacoki ibu tirinya Supiati (65) warga dusun Teladan Desa Tanjung Mulia Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deliserdang ,Jum at dini hari tadi sekitar pukul ,00.00 wib 28/05/2021 .

Akibat penganiayaan itu ,korban mengalami luka bacok cukup parah disekujur tubuh dan tangannya dan kini masih kritis dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Deliserdang . Sementara pelaku kini sudah berhasil ditangkap oleh Petugas Kepolisian Polsek Pagar Merbau dipimpin langsung Iptu Rapolo Tambunan SH saat bersembunyi di sekitaran Desa Tanjung Mulia , Kecamatan Pagar Merbau .

Informasi dihimpun peristiwa penganiayaan anak terhadap ibu angkatnya ini berawal saat tersangka diduga dalam kondisi mabuk tuak ,terjadi perdebatan dengan tersangka dan tersangka diduga emosi  sempat mencekik korban ,lalu mengambil arit langsung membacoki korban secara brutal .Korban ditinggalkan terkapar bersimbah darah .

Warga sekitar yang terkejut mendengarnya kejadian tersebut  berdatangan kelokasi kejadian dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Deliserdang untuk perawatan intensif. Pasca kejadian Petugas Kepolisian Polsek Pagar Merbau langsung melakukan olah TKP ,melacak keberadaan pelaku dan langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka dalam waktu singkat.

Terkait kasus ini Kanit Reskrim Polsek Pagar Merbau Iptu Rapolo Tambunan SH  saat dikonfirmasi via seluler membenarkan kejadian tersebut ,pihaknya sudah menangani kasus ini .

" Tersangka sudah di tangkap dan ditahan disel Polsek Pagar Merbau, barang bukti sebilah arit yang digunakan tersangka membacok korban ,sementara korban saat ini masih dalam keadaan kritis dirawat di Rumah Sakit Umum Deliserdang ," pungkasnya .

Sementara itu ,pasca kejadian keluarga korban pembacokan ini tampak begitu sedih ,terutama anak kandung korban Erwin merasa sangat sedih dengan peristiwa yang terjadi pada ibunya .Ia tak menyangka kalau tersangka tega melakukan perbuatan sekejam itu pada Ibu yang sudah mengangkatnya anak sejak berusia 16 tahun .

" Kami ini orang susah bang ,dengan kejadian ini sungguh menambah beban kami ,tapi kami berterima kasih kepada Polsek Pagar Merbau terutama Pak Kanit Rapolo Tambunan ,yang membantu kami memberikan uang tambahan biaya rumah sakit sebesar Rp 2 juta rupiah untuk ibu kami yang masih di Rumah Sakit ," Ucap Erwin anak korban.( Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini