Bupati Deliserdang Minta Warga Tolong Ikuti Prokes, Kita Dalam Zona Merah Covid-19
DELISERDANG | Kasus korban terpapar virus Covid-19 terus meningkat hingga Kabupaten Deliserdang saat ini dalam situasi zona merah darurat penyebaran Virus Covid-19. Untuk itu Bupati Deliserdang Ashari Tambunan memohon pada Masyarakat agar mengikuti Protokol Kesehatan dan kepada para pengusaha agar mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.
" Saya tegaskan sekali lagi, tidak ada yang perlu ditutupi dalam persoalan Covid-19 ini karena menyangkut nyawa. Kita sekarang berada dalam zona merah penyebaran Virus Covid-19 ,hal ini dilihat dari tingkat keterisian fasien yang ada di Rumah Sakit Umum Deliserdang diatas 90 persen, begitu juga dengan keterisian fasien di Rumah Sakit swasta juga terus meningkat, tolonglah warga ikuti Protokol Kesehatan dengan kita berada didalam zona merah itu lebih baik agar masyarakat lebih waspada menjaga kesehatan dan keselamatannya dari penularan virus Covid-19," jelas Bupati dalam siaran persnya, Sabtu (22/05/2021).
Tingginya tingkat penyebaran Virus Covid-19 di Kabupaten Deliserdang disebabkan masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk mengikuti aturan Protokol Kesehatan baik di tempat tempat hiburan, lokasi wisata, cafe, resto, pusat pasar, pusat perbelanjaan menjadi daerah yang rawan penyebaran Virus Covid-19 .
Informasi terkini ,kalau PPKM Sekala Mikro yang ada di Kecamatan ,sudah di tugaskan untuk melakukan pendataan diwilayahnya masing masing terhadap jumlah warga yang terpapar oleh virus Covid-19 , untuk memudahkan penanganan dan pemetaan daerah daerah yang memiliki tingkat penyebaran virus Covid-19 yang seperti tindakan lock down yang dilakukan oleh Kepala Desa Sumber Rejo Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deliserdang . Sedikitnya 12 orang warganya positif Covid-19 hingga dua dusun terpaksa di Lock Down masing masing Dusun Rahayu A dan Dusun Rahayu B.
Tingginya kasus penyebaran Virus Covid-19 di Kabupaten Deliserdang, kini membuat sebagian masyarakat cemas, takut tertular. Sementara masih banyak yang tak perduli bahkan tak percaya dengan adanya virus Covid-19 ,hingga menganggap enteng ,padahal korban jiwa sudah berjatuhan .(Wan)
