MEDAN | Beberapa waktu belakangan ini, bau limbah pabrik Coca-Cola Amatil Indonesia Jl. Medan Belawan Km. 14 , Kel. Martubung, Kec. Medan Labuhan, mengganggu ketenteraman warga sekitar, Jumat (7/5/2021).
Warga sudah melaporkan masalah tersebut ke pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan dan direncanakan dalam waktu dekat akan meninjau lokasi.
"Kami sudah melaporkan masalah ini ke pemerintah dan kami dalam waktu dekat mereka beserta instnasi terkait turun meninjau lokasi limbah Coca Cola," kata OK Afifuddin, warga sekitar pabrik.
OK Afifuddin yang juga Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kec. Medan Labuhan ini menegaskan, jika pemerintah lama mengambil tindakan, pihaknya akan melakukan aksi guna menyikapi hal tersebut.
Ditambahkan, selaku perusahaan yang sudah bertaraf internasional, seharusnya CCAI tidak bermasalah lagi dengan lingkungan, sebab hal tersebut akan mengganggu penjualan produksinya secara nasional maupun internasional.
"Issu lingkungan sangat berpengaruh dan kami akan mengbangkannya jika perusahaan tetap sepele terhadap warga. Baunya sering membuat mual dan udara tidak segar di sekitar lingkungan kami," tegasnya.
Menyikapi hal tersebut, Humas CCAI Medan Deddi Nainggolan mengakui sempat gangguan pada pengolahan limbah CCAI.
"Namun sekarang sudah diperbaiki dan tidak ada lagi warga yang keberatan," katanya.
Disinggung tentang akan adanya kunjungan petugas Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan terkait limbah tersebut, Deddi membantah dan informasi tersebut tidak benar. (RE Maha/REM).
