Pemerintah Kota Tanjungbalai Bentuk Tim Satgas Pendapatan Asli Daerah

Sebarkan:


TANJUNGBALAI |
Optimalkan Pendapatan Pajak Daerah, Pemkot Tanjungbalai membentuk tim satgas pendapatan Asli Daerah dan akan melakukan Pemasangan Alat Perekam Transaksi (Tapping Box) di Kota Tanjungbalai.

Melalui Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Tanjungbalai, hari ini, Selasa (6/4/2021) mengadakan acara launching tim Satgas pendapatan dan Sosialisasi Pemasangan Alat Perekam Transaksi Usaha Pajak Daerah (Tapping Box) di Aula Sutrisno Hadi, Kantor Wali Kota Tanjungbalai.

Ide dan gagasan pembentukan satgas pendapatan ini diprakarsai oleh Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah yang berimbas pada meningkatnya pembangunan daerah serta meningkatnya sektor ekonomi dan sosial masyarakat Tanjungbalai. "Pajak adalah urat nadi pembangunan suatu daerah, untuk itu diperlukan komitmen yang kuat dalam mewujudkannya.

Rencananya Tapping Box tersebut akan dipasangkan kepada wajib pajak dalam upaya optimalisasi pendapatan asli daerah di wilayah Kota Tanjungbalai.

Wali Kota Tanjungbalai, H.M Syahrial dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai telah bekerja sama dengan Bank Daerah (Bank Sumut), Bank Sumut sendiri siap membantu Pemkot Tanjungbalai mampu menyediakan alat perekam transaksi tersebut. Sehingga dapat meningkatkan PAD Kota Tanjungbalai. 

Pembentukan tim satgas pendapatan Kota Tanjungbalai adalah dalam rangka menciptakan ketertiban dalam hal pajak daerah serta mampu memantau perputarannya di Kota Tanjungbalai. Selain itu, tim satgas pendapatan juga melaksanakan program KPK dalam hal pajak daerah yaitu rekomendasi satuan tugas pencegahan korupsi dengan pemasangan alat perekam transaksi atau tapping box. Alat ini juga berperan untuk mengoptimalkan penerimaan pajak daerah, jelasnya

“Alhamdulillah, hari ini Bank Sumut tadi melalui Kepala Divisi Dana dan Jasa Direksi PT Bank Sumut Budi Ansari Nasution telah menyampaikan siap menyediakan alat perekam tersebut dan sistemnya, tentu saja Pemerintah Kota Tanjungbalai bergembira karena tidak bisa dielakkan hampir diseluruh Daerah Indonesia telah menerapkannya," jelas Wali Kota H.M Syahrial 

"Aplikasi ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan setoran para wajib pajak, mempermudah wajib pajak dalam membuat pelaporan omset dan menghitung besaran pajak yang disetorkan kepada pemerintah, meningkatkan akurasi data penerimaan wajib pajak serta meningkatkan pengawasan pelaporan pajak, " Papar Wali Kota

Untuk itu, Wali Kota H.M Syahrial berharap dengan telah terbentuknya satgas pendapatan dan penerapan Tapping Box ini, diharapkan dapat membantu wajib pajak untuk menghitung omsetnya. Sehingga dengan omset yang terekam, maka pelaku usaha tersebut sebagai wajib pajak juga dapat menghitung secara jelas besarnya pajak yang sudah terpungut. "Kerjasama tim satgas pendapatan menjadi kunci keberhasilan pemerintah dalam melakukan pemungutan pajak daerah dan melanjutkan pembangunan di Kota Tanjungbalai, Pungkas Wali Kota H.M Syahrial 

Sementara itu, Asmui Rasyid Marpaung yang menjabat sebagain PelaksanaTugas Kepala BPPKAD Kota Tanjungbalai menyampaikan tujuan kegiatan tersebut untuk memberikan informasi kepada pelaku usaha yang bersangkutan.

"Yang menjadi fokus penyampaian informasi ini adalah kepada wajib pajak yang telah ditetapkan Pemerintah Kota Tanjungbalai yang telah disampaikan kepada pengusaha yang bersangkutan”, jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Tanjungbalai memberikan jaket satgas pendapatan kepada perwakilan tim satgas sebagai tanda diluncurkannya/launching tim satgas pendapatan Kota Tanjungbalai dan mengucapkan selamat bekerja buat Kota Tanjungbalai. 

Sosialiasi tersebut juga turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota H Waris, Forkopimda Tanjungbalai sebagai bagian dari tim satgas pendapatan, Pimpinan Cabang Bank Sumut Tanjungbalai, Pimpinan OPD dilingkungan Pemkot Tanjungbalai, para pengusaha hotel dan restoran serta undangan lainnya.(Surya)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini