LANGKAT | Pelaksanaan vaksinasi tahap I untuk para pelayanan publik pada Kamis (15/04/2021) dengan jumlah yang di vaksin sebanyak 300 orang dan sudah termasuk wartawan, demikian dikatakan Kepala Puskesmas Securai Utara, dr.Sahfitri Wardani Tungga Dewi, Jumat (23/04/2021) diruang kerjanya.
Lebih lanjut dikatakan dr.Sahfitri, saat ini sedang dilaksanakan vaksinasi tahap II bagi yang telah divaksinasi pada tahap I lalu, dan vaksinasi bagi seluruh masyarakat diwilayah layanan puskesmas Securai, diperkirakan akan dilaksanakan usai lebaran mendatang.
Sepanjang bulan April 2021, kata dr.Sahfitri, diwilayah layanan puskesmas Securai telah terkonfirmasi positif terpapar Covid19 sebanyak 9 (sembilan) orang, diantaranya 5 (lima) orang warga desa pelawi selatan, dan 4 (empat) orang warga desa securai utara, Kecamatan Babalan.
2 (dua) orang dari ke 9 (sembilan) warga yang terkonfirmasi positif terpapar Covid19 tersebut telah meninggal dunia, sebelumnya telah dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Bina Kasih Medan Sunggal, kedua nya warga desa securai utara, ucap dr.Sahfitri.
Adapun gendala bagi pihak medis saat melakukan tugas nya adalah ketidak percayaan masyarakat terhadap virus corona, dan ketakutan masyarakat saat petugas meminta masyarakat yang terkonfirmasi untuk di isolasi dan dirawat.
Selain itu, masyarakat selalu menolak jika pihak medis meminta untuk dilakukan nya tes swab, untuk memastikan terpapar atau tidak nya masyarakat tersebut, "itulah yang menjadi gendala bagi kami saat melakukan pelayanan pencegahan penyebaran covid19 ditengah tengah masyarakat pak", sebut dr.Sahfitri.
Kepala Puskesmas Securai yang akrab disapa Fitri ini meminta kesadaran dan kerjasama terhadap masyarakat diwilayah pelayanan puskesmas desa securai utara, untuk bersama sama memerangi dengan cara mencegah penyebaran virus corona.
Selain itu, dr.Sahfitri Wardani Tungga Dewi mengucapkan permohonan maaf nya atas kesibukan seluruh petugas kesehatan dalam pelayanan di masyarakat sehingga sempat terpublikasi disalah satu media online, bendera puskesmas yang telah kusam dan robek.
Saat ini bendera tersebut sudah diganti dengan yang baru, semua itu atas ketidak sengajaan pihak petugas kesehatan puskesmas desa securai utara, kami segenap petugas kesehatan puskesmas desa securai utara, mohon maaf terhadap semua masyarakat, terang dr.Sahfitri Wardani Tungga Dewi.(mp)
