DELISERDANG | Di masa pandemi Covid-19, ekonomi masyarakat kian terpuruk. Bantuan subsidi Pemerintah dalam berbagai program bantuan tidak cukup membantu masyarakat menopang ekonomi untuk biaya kebutuhan hidup sehari hari.
Sulitnya ekonomi selama masa pandemi membuat warga berusaha mencari kegiatan yang dapat menghasilkan uang untuk menanggung biaya hidup. Seperti yang dilakukan oleh sejumlah warga Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Deliserdang.
Puluhan warga mengelola lahan Eks HGU PTPN II didusun VII Desa Sena Kecamatan Batang Kuis dengan mencetak sawah menanami padi dan sebagian lagi palawija.
Menurut Purwanto yang merupakan petani Desa Sena, Sabtu (06/03/2021), di masa pandemi Covid-19 ini terpaksa menggantungkan hidupnya dengan mengelola lahan Eks HGU PTPN II dijadikan lahan pertanian mencetak sawah untuk ditanami padi.
"Saat Pandemi Covid-19 ini kerjaan sangat sulit, mau usaha dagang juga tidak bisa karena semua kegiatan dibatasi. Untuk mempertahankan kelangsungan hidup bagi saya ya bertani menanam padi dan palawija. Kalau di atas lahan Eks HGU PTPN II ini sudah lama saya kelola untuk menopang ekonomi keluarga" pungkasnya.
Hal senada disebutkan oleh Paiman. Saat ini ia merasa terbantu ekonomi keluarganya dengan mengelola lahan Eks HGU PTPN II yang ada.
"Saya bisa tanam jagung dan ubi kayu. Alhamdulillah di masa sulit saat ini hasilnya bisa menutupi biaya hidup dan biaya anak anak sekolah," ucapnya.
Warga menyebutkan bahwa lahan Eks HGU PTPN II Kebun Batang Kuis sudah dikelola warga sejak tahun 2008 lalu dan hingga kini menjadi sumber mata pencarian warga setempat.(wan)
