SERGAI | Warga Dusun VII Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menanam pohon pisang dan memasang bendera merah putih di bahu jalan lintas menuju arah Tanjung Beringin.
Aksi itu dikarenakan warga akibat kesal lantaran jalan yang berlubang ini belum juga diperbaiki. Diduga, kerusakan itu akibat dilintasi mobil truk milik proyek gudang perusahaan yang melebihi tonase.
Menurut keterangan warga sekitar, dalam sepekan ini sering terjadi kecelakaan di jalan tersebut. Cipto (41) kepada awak media mengatakan, mereka sangat kesal lantaran jalan yang berlubang ini belum juga diperbaiki.
Awalnya jalan yang rusak ini sebelumnya tidak begitu parah, namun semenjak seringnya dilindas oleh Truk berukuran besar yang mengangkut barang material melebihi tonase dari salah satu proyek yang tak jauh dari sini.
Hampir ratusan truk pengangkut barang material proyek setiap hari melintas di jalan ini, membuat kondisi jalan semakin parah.
"Sebelumnya, salah satu Humas proyek pernah mengatakan, akan kita perbaiki jalan yang rusak ini, namun hingga sampai sekarang belum juga ada tanda-tanda akan di perbaiki. Jadi sebelum jalan ini memakan korban, sebaiknya kita tanam pohon pisang dan bendera merah putih sekedar mengingatkan bagi pengendara agar berhati-hati saat melintas," beber Cipto.
Terpisah, Humas proyek pembangunan gudang usaha PT Niaga, Siswanto dikonfirmasi wartawan, Rabu (10/3/2021) sore, mengaku akan memperbaiki jalan rusak yang dilintasi mobil truk tersebut.
"Setelah alat berat kami nanti selesai diperbaiki, maka jalan itu juga kami perbaiki,"ungkapnya yang merupakan Kepala Dusun VIII Desa Sei Rampah itu.(HR)
