PADANG LAWAS| Banjir bandang yang menerjang pemukiman warga di Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada, Jumat (11/3/2021) lalu diduga akibat maraknya aktivitas pembalakan liar hutan yang berada di hulu Sungai.
"Bukti dugaan pemicu banjir bandang juga terlihat dimana pada umumnya adalah puing puing material balok kayu bersama lumpur yang diseret air bah itu,"kata Pasti kepada metro-online, Minggu (14/3/2021).
Selain itu, Pasti Siregar juga mengatakan, jika dugaaan pembalakan liar tetap marak di hulu sungai batang taris, tidak tertutup kemungkinan kejadian serupa dan bahkan lebih dahsyat lagi akan terjadi di wilayah Kabupaten Palas.
"Kami dari LSM API meminta pihak berwenang dan instansi terkait melakukan pengkajian dan penyelidikan terkait pemicu banjir bandang. Gunanya agar bisa melakukan langkah langkah pencegahan dan antisipasi sejak dini sebelum potensi terjadinya banjir bandang yang lebih besar yang bisa saja merenggut nyawa warga,"ungkap Pasti Siregar.
Sebelumnya, dari pantauan dan informasi di himpun awak media dari warga masyarakat di lokasi terdampak banjir, Sabtu (13/3/2021) bencana banjir bandang itu terjadi pada hari Jum'at 12 Maret 2021 mengakibatkan Enam rumah warga yang terbuat dari kayu terseret banjir, Dua bangunan semi permanen rusak berat dan 12 rumah terendam serta puluhan hektar lahan pertanian rusak akibat diterjang banjir.
Adapun puing- puing material yang terdampar dilokasi akibat banjir itu, didominasi lumpur dan balok kayu serta batang dan reranting pohon.(HS/Ginda)