Untuk korban luka berat ada 116 orang pengendara dan luka ringan ada 115 orang pengendara.
Selain itu untuk kasus tabrak lari ada 109 kasus tabrak lari yang terjadi di wilayah hukum Satlantas Polrestabes Medan. Sedangkan kerugian material mencapai Rp353.250.000.
Hal itu dikatakan Kasat Lantas melalui Wakasat Lantas Polrestabes Medan Kompol Edward Saragih kepada wartawan, Senin (1/3/2021).
Wakasat Lantas kemudian menjelaskan secara rinci, untuk bulan Januari ada terjadi 104 Laka dengan korban tewas 8 orang, luka berat 62 orang, luka ringan 57 orang, kerugian material Rp95.000.000 dan tabrak lari mencapai 57 kasus.
Sedangkan Februari terjadi 102 Laka, dengan korban tewas mencapai 16 orang dan luka berat 54 orang, luka ringan mencapai 58 orang dengan kerugian material Rp258.520.000 dan korban tabrak lari mencapai 52 kasus.
Untuk jajaran Lantas Polsek jelas Wakasat Lantas, korban tewas terbanyak di wilayah hukum Polsek Sunggal dan Polsel Delitua masing-masing 7 korban tewas lakalantas.
Wakasat menjelaskan, Satlantas Polrestabes Medan terjadi 21 Laka dengan korban tewas 4 orang, luka berat 10 orang dan luka ringan 12 orang.
Polsek Sunggal terjadi 49 kasus Laka dengan korban tewas 7, luka berat 24 orang, luka ringan 31 orang. Polsek Percut terjadi 27 Laka dengan korban tewas 1 orang, luka berat 18 dan luka ringan 13 orang
Polsek Pancur Baru terjadi 18 kasus Laka dengan korban tewas 1 orang, luka berat 13 orang dan luka ringan 9 orang. Polsek Delitua terjadi 29 kasus Laka, korban tewas 7 orang, luka berat 17 orang, luka ringan 14 orang.
Polsek Helvetia terjadi 24 kasus Laka, korban tewas 1 orang, luka berat 6 orang, luka ringan 16 orang. Polsek Medan Baru terjadi 17 Laka, korban tewas 2 orang, luka berat 12 orang dan luka ringan 9 orang
Polsek Medan Kota terjadi 15 kasus Laka, korban tewas 1 orang, luka berat 13 orang, luka ringan 7 orang. Polsek Percut Patumbak terjadi 6 kasus Laka dengan korban luka berat 3 orang dan luka ringan 4 orang
Selebihnya Polsek Medan Barat, Polsek Medan Timur, Polsek Medan Area dan Polsek Kutalimbaru tidak ada lakalantas. (ka)
Selain itu untuk kasus tabrak lari ada 109 kasus tabrak lari yang terjadi di wilayah hukum Satlantas Polrestabes Medan. Sedangkan kerugian material mencapai Rp353.250.000.
Hal itu dikatakan Kasat Lantas melalui Wakasat Lantas Polrestabes Medan Kompol Edward Saragih kepada wartawan, Senin (1/3/2021).
Wakasat Lantas kemudian menjelaskan secara rinci, untuk bulan Januari ada terjadi 104 Laka dengan korban tewas 8 orang, luka berat 62 orang, luka ringan 57 orang, kerugian material Rp95.000.000 dan tabrak lari mencapai 57 kasus.
Sedangkan Februari terjadi 102 Laka, dengan korban tewas mencapai 16 orang dan luka berat 54 orang, luka ringan mencapai 58 orang dengan kerugian material Rp258.520.000 dan korban tabrak lari mencapai 52 kasus.
Untuk jajaran Lantas Polsek jelas Wakasat Lantas, korban tewas terbanyak di wilayah hukum Polsek Sunggal dan Polsel Delitua masing-masing 7 korban tewas lakalantas.
Wakasat menjelaskan, Satlantas Polrestabes Medan terjadi 21 Laka dengan korban tewas 4 orang, luka berat 10 orang dan luka ringan 12 orang.
Polsek Sunggal terjadi 49 kasus Laka dengan korban tewas 7, luka berat 24 orang, luka ringan 31 orang. Polsek Percut terjadi 27 Laka dengan korban tewas 1 orang, luka berat 18 dan luka ringan 13 orang
Polsek Pancur Baru terjadi 18 kasus Laka dengan korban tewas 1 orang, luka berat 13 orang dan luka ringan 9 orang. Polsek Delitua terjadi 29 kasus Laka, korban tewas 7 orang, luka berat 17 orang, luka ringan 14 orang.
Polsek Helvetia terjadi 24 kasus Laka, korban tewas 1 orang, luka berat 6 orang, luka ringan 16 orang. Polsek Medan Baru terjadi 17 Laka, korban tewas 2 orang, luka berat 12 orang dan luka ringan 9 orang
Polsek Medan Kota terjadi 15 kasus Laka, korban tewas 1 orang, luka berat 13 orang, luka ringan 7 orang. Polsek Percut Patumbak terjadi 6 kasus Laka dengan korban luka berat 3 orang dan luka ringan 4 orang
Selebihnya Polsek Medan Barat, Polsek Medan Timur, Polsek Medan Area dan Polsek Kutalimbaru tidak ada lakalantas. (ka)
