LANGKAT | Tiga pekan usai melakukan penganiayaan terhadap ayah kandung M.Syafii (28) warga dusun VII paluh silat, Desa Teluk Meku, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, akhirnya diringkus unit Reskrim Polsek Pangkalan Berandan.
Kapolsek Pangkalan Berandan, AKP PS Simbolon SH, melalui Kanit Reskrim, Iptu Dedi YP Ginting SH, Kamis (25/02/2021) membenarkan penangkapan terhadap tersangka yang diduga melakukan penganiayaan dengan cara membacok tubuh korban, pada Minggu (07/02/2021) lalu.
Tersangka berinisial ES alias DC (30) warga gang amal, jalan imambonjol, Kelurahan Berandan Timur, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, ditangkap pada Kamis (25/02/2021) sekira pukul 04.00 wib, di gang meriam, Kelurahan seibilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat.
Lanjut Iptu Dedi, Minggu 07 Februari tepatnya tiga pekan lalu, M.Syafii menerima telefon dari pakcik nya untuk segera membawa kartu BPJS dan Kartu Keluarga korban ke Rumah sakit umum Pertamina.
Selanjutnya M.Syafii yang merupakan anak kandung daripada korban bergegas membawa dokumen yang dimaksud pakcik nya.
M.Syafii sontak emosi melihat ayah kandungnya telah bersimbah darah, kepada M.Syafii korban mengaku telah dibacok oleh tersangka ES alias DC, merasa keberatan atas penganiaya yang dialami ayah kandung nya, M.Syafii mengadukan peristiwa pembacokan yang dialami ayah kandung nya ke Polsek Pangkalan Berandan.
Tersangka tidak dapat berbuat apa apa saat petugas unit Reskrim melakukan penangkapan dan penggeledahan badan terhadap tersangka.
Dari tersangka, petugas menyita barang bukti berupa, 1 (satu) bilah pedang samurai, kemudian 1 (satu) bilah pisau sangkur, 1 (satu) bilah pisau badik, 1 (satu) pucuk pistol jenis shofgan, 1 (satu) buah dompet berwarna merah, dan 2 (dua) plastik klip bening les merah ukuran kecil diduga narkotika jenis shabu.
Tersangka berikut seluruh barang bukti telah ditahan di Polsek Pangkalan Berandan, guna proses hukum selanjut nya, terang Iptu Dedi YP Ginting SH.(Lkt-1)
